Di Lapas Wirogunan, Mary Jane Titipkan Rindu lewat Pacquiao

Jakarta, CNN Indonesia -- Ada kerinduan dititipkan oleh terpidana mati kasus narkoba asal Filipina Mary Jane Fiesta Veloso kepada petinju kelas dunia Manny Pacquiao saat keduanya bertemu pada Jumat (10/7) pagi tadi di Lapas Wirogunan, Yogyakarta. Alasannya, sudah hampir tiga bulan Mary tidak bertemu dengan dua anaknya yang berusia 7 dan 5 tahun akibat mendekam di lapas.

"Mary Jane tadi sempat menjelaskan duduk permasalahannya dan kerinduannya akan anak-anaknya kepada Pacquiao," kata pengacara Mary, Agus Salim, saat dihubungi CNN Indonesia, Jumat (10/7).  (Lihat Juga: Pacquiao: Proses Hukum di Filipina terkait Mary Segera Usai)

Pilihan Redaksi Terpidana Mati Mary Jane Menangis Bertemu Pacquaio Cerita Chris John Habiskan Hari dengan Manny Pacquiao Jaksa Agung Cuek Pacquiao Temui Mary Jane dan Ketua DPR Pacquiao: Proses Hukum di Filipina terkait Mary Segera Usai

Pertemuan antara Mary dengan Pacquiao di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Yogyakarta, memang hanya berlangsung selama setengah jam Jumat pagi ini. Namun, kedua warga negara Filipina tersebut dilaporkan bertemu dengan penuh suasana haru. "Mary sempat menangis saat Manny datang," kata Agus. (Lihat Juga: Hidup-Mati Mary Jane Tergantung Proses Hukum di Filipina)

Mary dan Pacquiao mengakhiri pertemuan mereka dengan saling bertukar kado satu sama lain. Agus mengatakan, ada sebuah syal yang diberikan oleh Mary kepada Pacquiao saat bertemu tadi. 

"Mary memberikan syal dengan tulisan 'Manny' di atasnya, sementara Manny memberikan bingkisan," kata Agus.

Setelah bertemu dengan Mary, Pacquiao langsung menuju Jakarta untuk bertemu dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto di Gedung DPR RI, Senayan. Sesampainya di DPR, Pacquiao langsung disambut dan berbicara dengan Setya serta Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Terlihat Duta Besar Filipina untuk RI Maria Lumen Banzon Insleta turut hadir bersama Pacquiao. (Baca Juga: Usai Sambangi Mary Jane, Pacquiao Temui Ketua DPR Siang Ini)

Saat bertemu dengan Setya dan Fadli, Pacquiao mengatakan bahwa proses hukum kasus yang melibatkan Mary akan selesai dua atau tiga minggu lagi di Filipina.

"Saya benar-benar berterima kasih kepada masyarakat Indonesia karena telah menunjukkan dukungan terutama dalam kasus Mary Jane," katanya.

Pacquiao akan langsung meninggalkan Indonesia pada Jumat malam ini. Walaupun hanya sekejap mengunjungi Indonesia, namun Pacquiao setidaknya telah menghadirkan setitik kebahagiaan untuk Mary Jane. (utd)