Bukan Cuma Irit, Ada Tiga Keuntungan Mudik Bareng

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Selasa, 14 Jul 2015 12:56 WIB
Pemudik tidak perlu repot mengendarai mobil atau motor sendiri. Kelelahan fisik yang bisa mengakibatkan kecelakaan pun dapat dihindari lewat mudik bareng.
Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. (Antara Foto/Iggoy el Fitra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Fenomena mudik bareng semakin diminati masyarakat ibu kota. Hal ini terlihat dari banyaknya program mudik bareng yang dicanangkan berbagai perusahaan dan lembaga pemerintahan.

Program mudik bareng membawa banyak sekali manfaat bagi peserta. Selain tidak harus kelelahan mengendarai mobil atau motor, mudik bareng juga membuat si pemudik lebih irit.

Diah, warga Rawa Buaya, Jakarta Barat, sudah dua kali melakukan mudik bareng. Mudik bareng pertama kali dia lakukan dengan menggunakan bus pada 2013. Kala itu Diah mendapatkan kesempatan mudik bareng dari rekannya. Dia ditawari tiket mudik bareng gratis bersama PT Pertamina (Persero) lantaran dua tiket milik rekannya tak digunakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu mudik bareng punya Pertamina naik bus ke Surabaya. Titik kumpulnya di Monas," ujar Diah ketika berbincang dengan CNN Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Ahad (12/7).

Diah bercerita, meski gratis, fasilitas yang dia dapat sangat nyaman. Bus berpendingin udara dan dilengkapi fasilitas toilet.

Awalnya mudik bareng memang identik dengan menggunakan bus. Berbagai perusahaan menyewa puluhan bus setiap tahun untuk menjalankan program mudik bareng. Tapi kini, mudik bareng sudah lebih fleksibel. Mudik bareng juga bisa dilakukan dengan menggunakan kereta api, kapal laut, sampai pesawat terbang.

Untuk kesempatan mudik bareng tahun ini, Diah mendapat kesempatan yang berbeda. Tak lagi menggunakan bus, kali ini Diah mudik bareng menggunakan pesawat terbang. Meski kali ini tak mendapatkan mudik bareng gratis, setidaknya dia mendapatkan potongan 50 persen dari kartu kredit yang dia gunakan.

"Saya dapat potongan dari kartu kredit. Ada promo tapi tanggal berangkatnya sudah ditentukan.  Dari yang harga aslinya sekitar Rp 1,5 juta jadi Rp 750 ribu," kata Diah.

Kondisi ini juga dinilai menguntungkan buatnya. Perempuan 29 tahun itu mengaku tak perlu direpottkan lagi dengan kegiatan pembelian tiket. Apalagi mencari tiket dengan harga murah.

"Lebih enak. Tidak perlu cari mepet-mepet karena biasanya harganya tinggi," ujar Diah.

Tak jauh berbeda dengan Diah, Andang yang berasal dari Medan, Sumatera Utara, juga mengaku sangat senang bisa mendapat potongan harga dalam program mudik bareng yang dilakukan oleh salah satu perusahaan BUMN.

Andang hanya perlu menukarkan poin tabungan sebanyak 300 poin dan menambah biaya Rp 500 ribu per tiket untuk bisa mendapatkan satu tiket ke Solo. Untuk mudik bareng ini Andang membeli empat tiket dengan total uang yang harus dikeluarkan Rp 2 juta.

"Jauh lebih murah. Biasanya bisa sampai Rp 1.250.000 satu orang," kata Andang kepada CNN Indonesia.

Tahun ini merupakan kali pertama Andang mengikuti program mudik bareng. Dia mengaku sangat senang dengan pengalaman pertama ini.

Dapat Bingkisan

Tak hanya hemat biaya dan tenaga, mudik bareng juga terbukti membuat para peserta lebih untung. Salah satu bukti mudik bareng bisa mendapatkan keuntungan adalah ada bingkisan maupun doorprize dari penyelenggara yang bisa didapatkan pemudik.

Seperti dalam Program Mudik Bareng BUMN yang dikoordinasi Kementerian BUMN bersama 22 BUMN. Para pemudik mendapatkan bingkisan, doorprize, juga uang tunai.

Bingkisan tersebut berisi alat solat, makanan untuk sahur, dan makanan untuk berbuka. Sementara untuk doorprize ada mini compo, televisi, sampai sepeda. 
"Kalau uangnya ada Rp 100 ribu per keluarga," kata salah satu panitia penyelenggara Mudik Bareng BUMN. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER