Garuda Belum Hitung Kerugian Dampak Erupsi Gunung Raung

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Senin, 13 Jul 2015 07:08 WIB
Tercatat sudah puluhan ribu orang batal diterbangkan ke Bali setelah otoritas Bandara Ngurah Rai, Bali menutup bandara karena erupsi Gunung Raung.
Pesawat Garuda Indonesia terparkir di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. (REUTERS/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama Garuda Indonesia M Arief Wibowo mengatakan belum menghitung kerugian terkait banyaknya pembatalan penerbangan akibat gangguan abu vulkanik Gunung Raung. Sampai saat ini tercatat sudah puluhan ribu orang terlantar karena tidak jadi melakukan penerbangan dari dan menuju Bali.

Arief menaksir jumlah penerbangan dari dan menuju Bali cukup banyak, lantaran jumlah penumpang tiap harinya bisa mencapai puluhan ribu orang.

"Kemarin (Jumat) saja sudah 112 penerbangan dibatalkan," kata Arief saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Ahad (12/7). (Baca juga: Akibat Erupsi, Wisata Bali Kehilangan Rp 16 Miliar per Hari)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, ketika ditanya tentang kerugian yang diderita Garuda Indonesia terkait adanya musibah ini, Arief irit berkomentar. "Yang jelas oportunity-nya loss," ujarnya.

Senior Manager Corporate External Communication PT Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan, sudah pasti perusahaan akan rugi akibat bencana alam ini. Namun, sampai saat ini maskapai BUMN ini belum mengkalkulasi berapa potensi kerugian yang ditimbulkan oleh erupsi Gunung Raung.

Berdasarkan pantauan CNN Indonesia di Bandara Soekarno Hatta pada Ahad (12/7) siang, para penumpang yang menuju ke Bali terlihat ramai mengantre di depan loket Garuda Indonesia. Mereka sedang meminta pengembalian uang tiket dan juga mengatur ulang jadwal keberangkatan akibat adanya penutupan Bandara Ngurah Rai. (Baca juga: Ngurah Rai Ditutup, 15 Ribu Calon Penumpang Garuda Telantar)

Kemarin Otoritas Bandara Blimbing Sari, Banyuwangi dan Bandara Ngurah Rai, Bali kembali menghentikan aktivitas penerbangan menyusul erupsi Gunung Raung.

J.A. Barata, Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan, menginformasikan Bandara Blimbing Sari mulai menghentikan aktivitas penerbangan sejak kemarin pada pukul 07:00 WIB. Sementara untuk Bandara Ngurah Rai baru sekitar pukul 09.00 WITA membatalkan seluruh penerbangan. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER