Menteri Tedjo Perintahkan TNI, Polri, BIN Jaga Rumah Ibadah

Noor Aspasia Hasibuan | CNN Indonesia
Rabu, 22 Jul 2015 06:55 WIB
Surat Edaran disebar Menko Tedjo ke Menteri Dalam Negeri, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala Badan Intelijen Negara. Isinya instruksi untuk memperketat keamanan.
Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno (kiri). (ANTARA/Saiful Bahri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno menyebarkan surat edaran agar aparat memperketat keamanan tempat-tempat ibadah di seluruh wilayah Indonesia. (Baca: Pintu Gereja di Bantul Dibakar, Tetangga Muslim Padamkan Api)

"Saya sudah kasih edaran untuk Menteri Dalam Negeri, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BIN. Surat ini bentuk antisipasi dan penjagaan keamanan tempat-tempat ibadah juga objek-objek vital nasional," kata Tedjo.

Tedjo berharap insiden-insiden antarumat beragama bisa segera berakhir, dan peristiwa percobaan pembakaran gereja di Bantul dan Purworejo menjadi kasus yang terakhir. (Baca: Selain Bantul, Pembakaran Gereja di Purworejo Juga Digagalkan)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harapan Tedjo itu sesuai dengan instruksi dari Presiden Jokowi. "Beliau meminta agar situasi (konflik) tidak meluas dan tidak berkembang," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut itu.

Tiga hari setelah peristiwa penyerangan jemaah salat Id dan pembakaran bangunan di Tolikara, Papua, saat Hari Raya Idul Fitri, muncul insiden pembakaran pintu gereja di Purworejo, Jawa Tengah, dan Bantul, DIY, Senin (20/7).

Tedjo meminta masyarakat untuk tidak terpancing dengan kerusuhan Tolikara. Dia meminta warga berpikir jernih sebelum mengambil kesimpulan atas kasus tersebut. (Baca: PBNU: Kasus Tolikara untuk Adu Domba dan Rusak NKRI)

Tedjo berencana meninjau langsung lokasi kejadian di Tolikara pada Kamis (24/7) untuk memastikan kondisi dan kronologi kejadian yang sebenarnya. Sementara Selasa kemarin (21/7), Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo telah lebih dulu datang ke Tolikara. Tjahjo akan melaporkan hasil kunjungannya ke Tolikara kepada Tedjo, sebelum Tedjo besok ganti berangkat ke Tolikara.

Sementara Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang Minggu (19/7) sudah menyambangi Tolikara mengatakan akar masalah insiden Tolikara salah satunya berada pada miskomunikasi antara polisi, GIDI, dan Bupati Tolikara. (Baca Kapolri: Ada Putus Komunikasi Polres, Gereja, Bupati Tolikara) (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER