Kapolda: Polisi Tetap Berseragam saat Naik Angkutan Gratis

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Rabu, 29 Jul 2015 21:34 WIB
Polisi yang tetap berseragam di kendaraan umum bisa sekaligus mengamankan kendaraan umum yang dinaikinya.
Inspektur Jenderal Tito Karnavian (kiri) melakukan salam komando dengan Inspektur Jenderal Unggung Cahyono (kanan) usai mengikuti lepas-sambut Kapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2015. (CNN Indonesia/Tito Karnavian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyambut baik rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menggratiskan setiap anggota Polri dan Tentara Nasional Indonesia saat menggunakan bus Transjakarta.

Menurut Tito, pemberian fasilitas angkutan gratis itu bisa meringankan beban personelnya dalam menjalankan tugas.

Jika program tersebut nanti terlaksana, Tito meminta anak buahnya untuk tetap berpakaian dinas saat naik angkutan umum. Dengan berpakaian dinas, anggota Polri di dalam angkutan umum sekaligus bisa memberikan pengamanan. (Baca juga: Ahok Akan Beri Honor Personel TNI dan Polri Rp 250 Ribu)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sarankan mereka berpakaian dinas, supaya mereka langsung memberikan pengamanan juga disana, sehingga masyarakat nyaman disana," kata Tito di Polda Metro Jaya, Rabu (29/7).

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berharap kesejahteraan TNI meningkat. Salah satu upaya yang bisa dilakukan dirinya adalah dengan memberikan fasilitas transportasi gratis bagi personel TNI dan Polri aktif.

"Saya akan uji coba para pemegang KJP (Kartu Jakarta Pintar) naik TransJakarta tidak perlu bayar, begitu juga nanti akan diperluas untuk TNI polri aktif tidak perlu bayar naik transportasi umum," kata Ahok. (Baca juga: Ahok Ingin Serdadu TNI dan Polisi Gratis Naik Angkutan Umum)

Meski saat ini kesejahteraan TNI dan Polri dinilai Ahok sudah cukup baik, namun belum bisa mencukupi kebutuhan keluarganya.

Selain memberikan fasilitasn transportasi gratis, Ahok juga berencana memberi honor bagi anggota Polri dan TNI yang membantu kerja Pemprov DKI Jakarta.

Prajurit dan Polri yang bisa membantu Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja bakal diberi honor sebesar Rp 250 ribu dan uang makan Rp 38 ribu. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER