Pemerintah Belum Rapatkan Soal Perppu Calon Tunggal Pilkada

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Selasa, 04 Agu 2015 12:32 WIB
Keputusan terkait perppu untuk mengantisipasi minimnya calon kepala daerah dalam pemilihan serentak tahun ini masih akan dirapatkan.
Presiden Joko Widodo saat berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di halaman taman tengah Istana Negara dan Istana Merdeka, Senin (29/6). (CNN Indonesia/ Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan keputusan terkait peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) untuk mengantisipasi minimnya calon kepala daerah dalam pemilihan serentak tahun ini masih akan dirapatkan. Namun, dia membuka kemungkinan akan diberlakukan penundaan pelaksanaan.

"Belum dirapatkan, lihat nantilah mungkin ada perpanjangan sedikit," kata JK singkat seusai membuka forum regional ASEANAPOL di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (4/8). (Baca: JK Minta Pertimbangkan Pengunduran Gelaran Pilkada)

Dia tidak menjawab pertanyaan wartawan lebih lanjut dan memilih langsung bergegas meninggalkan lokasi. Namun, hal serupa juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, itu salah satu opsi. Mungkin bisa saja, nanti rapat," ujarnya. "Akan kami rapatkan, kami sudah siapkan draft-nya."

Walau demikian, Tedjo enggan berspekulasi mendahului hasil rapat tersebut. Dia memilih untuk menunggu keputusan resmi dan tidak berkomentar lebih lanjut.

Di lain kesempatan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan hal tersebut sepenuhnya diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. Namun, menurutnya, pemerintah telah mempersiapkan opsi itu sejak awal karena telah menduga akan ada daerah yang muncul dengan calon tunggal. (Baca: Pemerintah Pertimbangkan Perppu untuk Atasi Calon Tunggal)

Hingga akhir pekan lalu, Presiden Jokowi masih berkeinginan pilkada dilaksanakan serentak Desember tahun ini, sesuai rencana. Hal tersebut disampaikan meski masih ada daerah yang hingga saat ini memiliki calon kepala daerah tunggal.

"Memang ada banyak yang kekurangan sisi administrasi sehingga calon-calon yang ada tidak bisa ikut," kata dia. (Baca: Lima Daerah Dipastikan Tak Ikut Pilkada Serentak 2015)

Namun demikian, Jokowi masih belum memutuskan apakah akan menerbitkan perppu untuk mengatasi persoalan masih adanya calon tunggal di sejumlah daerah. "Belum sampai ke sana. Ini kami lihat dulu perkembangannya," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (31/7). (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER