Soekarwo Berniat Carikan Lawan untuk Risma

Eky Wahyudi | CNN Indonesia
Jumat, 07 Agu 2015 19:47 WIB
Gubernur Jawa Timur Soekarwo akan mencarikan lawan pasangan calon Risma-Wisnu yang kini menunggu lawan agar bisa ikut Pilkada Serentak 2015.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo (kiri) didampingi istri nina Soekarwo (kanan) menyapa warga ketika berkunjung ke Pondok Pesantren Amanatul, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/4). Kunjungan tersebut dalam rangka mengantar Presiden Joko Widodo berkunjung ke wilayah itu. (Antara Foto/Zabur Karuru)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperpanjang masa pendaftaran untuk bakal calon Kepala Daerah yang ingin mengikuti Pilkada serentak 9 Desember mendatang, terutama bagi daerah yang hanya memiliki calon tunggal. Dari tujuh daerah yang mempunyai calon tunggal ada tiga wilayah yang berasal dari Jawa Timur yaitu Surabaya, Pacitan dan Blitar.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan dirinya akan berusaha mencari calon pesaing yang calon tunggal di daerah sekitar Jawa Timur. Dirinya pun menghimbau calon Kepala Daerah untuk mendaftarkan diri mengikuti Pilkada serentak.

Namun soal calon tunggal Risma-Wisnu dalam Pilwalkot di Surabaya, ia sudah mendatangi pesaingnya yang batal mendaftar yaitu Dhinam Abror dan Haries. Menurut pria yang akrab disapa Pak de Karwo ini, pasangan Dhinam Abror menghilang pada saat pendaftaran lantaran tak diijinkan oleh orang tuanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang lama nanti saya datangi. Kan baru tadi malam pengumumannya KPU, baru koordinasi ini dan telepon sekretaris saya, pak Abror akan saya tanyakan lagi. Wakilnya yang memang gak boleh sama orang tuangnya, nggak mau," kata Soekarwo di sela-sela acara Kongres III Persatuan Alumni GMNI di Jakarta International Expo, Jakarta, Jumat (7/8).

Namun, Politisi Demokrat ini enggan memberikan calon tunggal di daerah Jawa Timur seperti Surabaya. Dirinya menegaskan tidak ada calon boneka dalam persaingan pilkada serentak di Jawa Timur.

"Boneka itu kan tidak bernafas. Ini berkeringat ini," kata dia.

Menurutnya, pihaknya akan berkonsolidasi pada berbagai Partai Politik untuk mencari solusi calon tunggal ini. Dia pun membantah dalam Pilkada serentak tak ada Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesi Hebat.

"Kalau komunikasi antar partai, saya ini rutin tiap 3 bulan sekali kumpul, pindah-pindah dari partai ke partai. Malam juga kosong kumpul terus komunikasi. Makanya namanya koalisi jawa timuran. Gak ada KIH KMP, ndak ada, jadi satu," ujarnya.

Selain itu, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tak memberikan instruksi pada dirinya. "Diserahkan ke provinsi. Saya yang kemudian akan koordinir. Hanya KPU beri ketentuan harus rekomendasi Pengurus Pusat," tukas dia.

Adapun tujuh daerah yang akan dilakukan perpanjangan pendaftaran adalah Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat, Kota Surabaya, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Pacitan di Jawa Timur, Kota Mataram di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kota Samarinda di Kalimantan Timur, serta Kabupaten Timor Tengah Utara di Nusa Tenggara Timur (NTT). (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER