Demokrat Siapkan Lawan Risma di Pilkada Surabaya

Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Senin, 10 Agu 2015 10:35 WIB
Demokrat mengajak beberapa partai berkoalisi di Pilkada Surabaya dengan misi menjatuhkan dominasi Risma yang sudah sangat melekat di kota Pahlawan itu.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) didampingi Wakil Ketua Partai Demokrat Syarif Hasan (kiri). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrat tengah melakukan lobi-lobi politik di Surabaya. Langkah itu diambil untuk memastikan agar Pemilihan Kepala Daerah di Kota Pahlawan tidak hanya milik walikota petahana Tri Rismaharini semata.

Wakil Ketua Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan mengungkapkan jika pertemuan intensif di tataran DPP antar partai tengah dilakukan untuk mencari sosok kuat untuk menumbangkan Risma di Surabaya. Mantan Menteri Koperasi dan UMKM era Susilo Bambang Yudhoyono ini mengaku, paling telat ia akan menyerahkan pasangan calon kepala daerah, besok (11/8). (Baca juga: Calon Boneka Muncul Karena Lobi Antar Parpol)

"Kami masih terus bahas ini, intinya akan ada calon definitif. Demokrat dan beberapa partai berniat ikut sama kami," kata Sjarif kepada CNN Indonesia, Senin (10/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, hingga kini partai berlambang mercy ini didukung oleh beberapa partai untuk mencarikan lawan sepadan untuk melawan Risma. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) disebut Sjarif telah berkomitmen untuk bergabung.

Tak hanya dua pertai itu, Sjarif mengklaim dukungan pun kemungkinan besar datang dari partai kedua pemenang Pemilu 2014, Golkar. "Dengan Golkar ada pembicaraan. Intinya semua masih cair, dan belum ada kepastian karena Demokrat tidak bisa mencalokan sendiri," ungkapnya. (Baca juga: Fadli Zon: Konyol kalau Partai Disanksi jika Tak Ajukan Calon)

Namun dari kabar yang mencuat, Dhimam Abror siap kembali mendaftar sebagai calon orang nomor 1 di Surabaya melawan Risma. Sempat menarik diri dari pencalonan saat berpasangan dengan Haries Purwoko, kini Dhimam yang didukung PAN dan Demokrat masih belum memutuskan siapa pendampingnya.

Sejumlah nama yang disebut-sebut akan menjadi pendamping Dhimam muncul ke publik. Salah satunya adalah mantan Sekda Provinsi Jawa Timur, Rasiyo hingga penyanyi janda Ahmad Dhani, Maia Estianty.

Batas pendaftaran Pilkada Serentak 2015 yang berikan Komisi Pemilihan Umuum akan berakhir 11 Agustus 2015 besok yang merupakan hasil perpanjangan pendaftaran agar tidak ada calon tunggal dalam kontestasi pilkada 2015 dan menghindari kemungkinan pilkada dengan calon pasangan tunggal ditunda hingga 2017. (Baca juga: Presiden Jokowi Pertimbangkan Kembali Keluarkan Perppu) (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER