Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok Relawan Pro-Jokowi (Projo) mendukung penuh perombakan susunan menteri dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Widodo). Ketua Umum Projo Arie Budi Setiadi menyatakan kabar akan dilakukannya reshuffle hari ini perlu direspons positif.
“Kami sudah mendengar tadi malam bahwa akan ada reshuffle hari ini,” kata Budi kepada CNN Indonesia, Rabu (12/8). “Kami mendukung dilakukannya reshuffle.”
Budi, yang Selasa kemarin menyambangi Kantor Dewan Pertimbangan Presiden, menyatakan reshuffle sudah seharusnya dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk meningkatkan kinerja pemerintahan. “Reshuffle memang sudah sebagai keperluan yang harus dilaksanakan oleh Presiden,” ujar dia. (Baca:
Ketua MPR: Rombak Kabinet Demi Kepercayaan Masyarakat)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi menuturkan sejumlah menteri yang perlu diganti yaitu yang menempati pos kementerian bidang ekonomi. “Berat kalau tidak direshuflle untuk menghadapi tantangan ke depannya di bidang ekonomi,” katanya.
Menurut Budi reshuffle juga perlu dilakukan di luar bidang ekonomi namun sifatnya tidak mendesak untuk dilakukan dalam waktu sekarang-sekarang ini. “Yang penting itu yang bidang ekonomi,” ucap Budi. (Baca:
NasDem Pasrah Jika Jokowi Reshuffle Menteri Tedjo)
Adapun mengenai perlu tidaknya Presiden Jokowi mulai memberi jatah kursi menteri kepada Koalisi Merah Putih, Budi mengatakan tidak masalah bila itu dilakukan. Menurutnya kader partai politik dari KMP bisa saja mendapat jabataan menteri dalam momentum reshuflle. “Semuanya tergantung keperluan. hak prerogatif presiden,” ujar dia.
Projo berharap dengan dilakukannya reshuffle kabinet akan membawa angin segar bagi jalannya pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. “Kami berharap akan menjadi positif bagi kinerja pemerintahan,” katanya.
Sebelumnya politikus kubu KMP dari Partai Golkar Indra J Piliang mengatakan Presiden Jokowi jika melakukan perombakan menteri di Kabinet Kerja dapat mengambil kader partai dari KMP untuk meningkatkan kinerja pemerintahan. (Baca:
Jokowi Perlu Bicara ke Mega dan Paloh untuk Rombak Menteri)
Menurut Indra kader partai di KMP yang patut diangkat menjadi menteri yaitu yang berasal dari Partai Demokrat, Golkar, dan Partai Amanat Nasional. “Sebaiknya diambil dari situ,” kata Indra kepada CNN Indonesia. (Baca:
Rombak Kabinet, PAN: Kami Tak Kekurangan Kader Baik)
Sementara menurut sumber CNN Indonesia yang dekat dengan kalangan Istana menyebutkan, pengumuman reshuffle Kabinet Kerja akan dilakukan hari ini, Rabu (12/8), di Istana Bogor, sekitar pukul 13.00 WIB. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai nama dan jumlah menteri yang bakal dicopot dan diganti.
(obs)