Lapor Aset 2009, Sofyan Djalil Berharta Rp 20 Miliar

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 13 Agu 2015 09:54 WIB
Kepala Bappenas Sofyan Djalil terakhir melaporkan hartanya pada 2009 lalu usai menjabat Menteri BUMN. Hartanya saat itu Rp 16 miliar dana US$274.401
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil tercatat dalam laman Anti-Corruption Clearing House KPK acch.kpk.go.id memiliki harta kekayaan senilai Rp 16.670.592.647 dan US$ 274.401 (Rp 3,7 miliar kurs saat ini).

Dalam laporannya, Sofyan terakhir melaporkan harta kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 8 Desember 2009. Saat itu ia melaporkan hartanya usai menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono.

Sofyan tercatat memiliki harta tidak bergerak dalam bentuk tanah dan bangunan seluas 400 meter persegi dan 162 meter persegi di Kota Depok senilai Rp 284.298.000. Sofyan juga tercatat memiliki harta bergerak dalam bentuk alat transportasi; mobil Honda Jazz senilai Rp 145 juta. (Baca juga: Setnov Harap Pramono Bisa Cairkan Hubungan DPR-Pemerintah)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia ini memiliki harta bergerak lainnya yang ditotal mencapai Rp 241,6 juta. Harta tersebut dalam bentuk logam mulia senilai Rp 32,6 juta, batu mulia senilai Rp 1 juta, barang seni dan antik hasil sendiri senilai Rp 2 juta, barang seni dan antik hasil hibah yang diterima tahun 1995 senilai Rp 4 juta.

SIMAK FOKUS: Bongkar Pasang Menteri Jokowi

Ada pula barang seni dan antik hasil hibah yang diterima pada 2006-2007 senilai Rp 180 juta. Benda bergerak lainnya yang berasal dari hasil sendiri dari tahun 1995 hingga 2004 senilai Rp 12juta dan benda bergerak lainnya yang berasal dari hasil hibah sejak tahun 2000 hingga 2003 senilai Rp 10 juta.

Sofyan yang sempat menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian dalam sepuluh bulan terakhir ini juga memiliki surat berharga senilai Rp 15.008.032.436. Sofyan juga memiliki giro dengan hasil sendiri senilai Rp 991.662.211 dan US$ 169.119. (Baca juga: Rizal Ramli Mengaku Lemas Dengar Permintaan Jokowi Jadi Menko)

Dalam laporannya, Sofyan yang sempat menjadi peneliti Centre for Policy and Implementation Studies (CPIS) Kementerian Keuangan ini tercatat tak memiliki hutang sepeser pun.

Saat ini Sofyan kembali dipercaya Presiden Joko Widodo untuk menjadi pembantunya. Ia digesar dari Menteri Koordinator Perekonomian menjadi Kepala Bappenas menggantikan Andrinof Chaniago. Sementara posisi lamanya diisi oleh Darmin Nasution. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER