Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian menegaskan saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap 14 importir sapi yang berada di wilayah hukumnya. Hal tersebut dilakukan terkait langkanya daging sapi di wilayah Jakarta dalam beberapa waktu terakhir.
"Jadi kemarin kami lakukan pengecekan, importir daging sapi juga kita cek, kalau tidak salah 14 ada di wilayah Polda Metro Jaya karena memang impor lebih banyak konsumsinya untuk Jakarta, Banten dan Jawa Barat," kata Tito di Polda Metro Jaya, pada Jumat (14/8).
Menurutnya, dalam pengecekan tersebut pihaknya memiliki kepentingan untuk mengetahui proses impor yang dilakukan, apakah sudah sesuai dengan aturan yang ada. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penimbunan daging di kalangan importir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami punya kepentingan untuk antisipasi dengan cara cek siapa importirnya, berapa banyak impornya, kemudian apakah sudah ikuti aturan, misalnya 120 hari penggemukan sudah dilepas ke pasar atau tidak, jika tidak dilepas maka dikenakan penimbunan," kata Tito.
Tito mengaku pihaknya turun langsung untuk melakukan pengecekan, salah satunya importir sapi yang berada di Jakarta Timur dan tempat penggemukan sapi (feedloter) di PT Widodo Makmur Perkasa yang berlokasi di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Menurutnya, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan di kedua tempat tersebut.
"Hasilnya apa nanti Humas atau Krimsus yang akan jelaskan. Kami tidak langsung katakan ini pidana tapi ini masih dalam penyelidikan apakah penimbunan terjadi atau tidak," ujarnya.
Tito juga mengimbau agar para pedagang daging sapi tidak kembali melakukan aksi mogok jualan. Aksi ini sebut Tito berimbas terhadap warga yang memiliki usaha ataupun lainnya yang berhubungan dengan daging sapi.
"Diharapkan tidak ada lagi. Untuk mengatasi kelangkaan ini kami sedang berusaha mengecek ada penimbunan atau tidak," kata Tito.
Sebelumnya, Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) melakukan penggeledahan ke sebuah tempat penggemukan (feedloter) di Cileungsi, Bogor pada Kamis (13/8). Penggeledahan yang dilakukan merupakan pengembangan dari penggerebekan sebelumnya kepada importir sapi yang berlokasi di Jakarta Timur.
(hel)