PKS Sebut Pidato Jokowi Abaikan Sektor Industri

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Sabtu, 15 Agu 2015 10:42 WIB
Selama ini bukan pemerintah yang berperan besar dalam pengembangan industri di tanah air, namun swasta.
Presiden Jokowi saat menghadiri sidang tahunan MPR dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga tinggi negara. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Zulkieflimansyah, menyinggung pidato Presiden Joko Widodo soal perekonomian Indonesia. Dia mengingatkan Jokowi untuk tetap memerhatikan industrialisasi dalam arah kebijakannya.

"Dalam ekonomi terbuka seperti sekarang, ekonomi negara manapun kalau basis industrialnya tidak kuat akan rentan terhadap guncangan," kata Zulkieflimansyah dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (15/8).

Di tengah upaya membangun optimisme dalam pidatonya kemarin dalam sidang tahunan MPR, Jokowi menurut Zul lupa menyinggung industrialisasi sebagai mesin perkembangan ekonomi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zul mengatakan selama ini yang lebih banyak berperan menjadi penggerak perkembangan ekonomi adalah sektor industri yang dikelola swasta, bukan pemerintah.

SIMAK FOKUS: Menilai Pidato Kenegaraan Jokowi

Karena itu, tantangan dalam ekonomi sebenarnya adalah bagaimana pemerintah dapat mengandalkan sektor industri untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan.

"Jadi jangan hanya membuat kebijakan yang populis tapi mencenderai industri," ujarnya.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi Sukamdani merasa belum mendapatkan perhatian yang cukup dari pemerintah.

"Di Jakarta pajak reklame saja naik empat kali lipat, saya tidak mau pasang iklan," kata Haryadi. Padahal menurutnya, produksi membutuhkan promosi. (Baca juga: Tak Hadiri Pidato Jokowi, SBY Rayakan Kemerdekaan di Pacitan)

"Kalau semester I kami masih fleksibel karena pemerintahan baru, tapi semester II mohon maaf. Kalau menteri tetap tidak merespons, ditemui tidak bersahabat, kami tidak takut membuat perubahan," kata Haryadi. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER