Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta Ika Lestari mengatakan, institusinya saat ini memrioritaskan Rusun Jatinegara Barat bagi warga Kampung Pulo yang rumahnya telah digusur karena persis berada di pinggir sungai.
Ika membenarkan, rusun yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu memang tidak dapat menampung seluruh warga Kampung Pulo.
Terkait kabar bahwa jumlah warga Kampung Pulo sebenarnya mencapai sekitar 900 orang, Ika mengaku belum dapat memastikan. Ia berkata, pemprov masih terus melakukan pendataan jumlah persis warga yang terdampak proyek revitalisasi Sungai Ciliwung tersebut. (Baca juga:
Ketua DPRD DKI di Kampung Pulo; Tak Kenal Maka Tak Sayang)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih tunggu data, apakah benar ada 900 warga. Kami belum pegang datanya," ujar Ika di Balai Kota Jakarta, Senin (23/8). Jika jumlah tersebut valid, maka 520 unit yang tersedia di Rusun Jatinegara Barat memang tidak akan memadai.
Meski polemik jumlah warga belum tuntas, Ika mengatakan, pemprov akan lebih dulu memberikan rusun kepada mereka yang terdampak langsung penggusuran pekan lalu.
Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta pun belum dapat menjalankan sistem pengembalian rumah dengan unit rusun sebesar 1,5 kali lipat. (Baca juga:
Kisah Operator Alat Berat Penggusur Kampung Pulo)
Ika khawatir, akan ada warga yang merasa iri terhadap warga yang berdasarkan hitung-hitungan berhak mendapatkan lebih dari satu rusun karena luas tanah mereka.
"Tidak mungkin, meskipun seharusnya ekuivalen dengan unit rusun yang akan dia dapatkan, sementara ada warga yang belum dapat unit. Nanti akan timbulkan kecemburuan," tuturnya.
(Lihat juga:
Gereget Ahok di Kampung Pulo)
Berdasarkan data yang dihimpun pengelola Rusun Jatinegara Barat hingga pukul 18.00 WIB, Ahad kemarin, tercatat 456 warga Kampung Pulo sudah menjalankan undian dan mendapatkan nomor unit.
Sementara itu, warga yang sudah mengambil kunci dan pindah ke rusun tersebut berjumlah 417 kepala keluarga. "Hari ini perpindahan warga terus bergulir," tutur Ika. (Baca juga:
300 Rumah Sudah Rata Dengan Tanah di Kampung Pulo)
BACA FOKUS:
Rusuh Penggusuran Kampung Pulo (hel)