Budi Waseso Ragu Kompolnas Rapat Bahas Pencopotan Dirinya

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 03 Sep 2015 13:08 WIB
Menurut Kabareskrim Komisaris Jenderal Budi Waseso, Kompolnas tak punya kapasitas membahas mutasi jabatan di kepolisian.
Kabareskrim Komisaris Jenderal Budi Waseso saat menghadiri Upacara kenaikan pangkat di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta. Kamis, 3 September 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso tak percaya Komisi Kepolisian Nasional akan rapat membicarakan pencopotan dirinya. Kompolnas menurutnya tak punya kapasitas membahas mutasi jabatan di kepolisian.

"Kompolnas (punya) fungsi kontrol tugas-tugas kepolisian dan menyikapi apa yang menjadi polemik atau pendapat masyarakat tentang hal-hal yang mungkin dianggap belum maksimal dalam bekerja," kata Budi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (3/9).

Misalnya, ia mencontohkan, hari ini beberapa komisioner Kompolnas mendatangi Bareskrim Polri untuk menanyakan kasus yang tengah ditangani. (Baca juga: Luhut Pimpin Rapat Kompolnas Bahas Mutasi Perwira Polri)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu dalam pertemuan dengan Kompolnas hari ini, sama sekali tak disinggung soal kabar pergantian dirinya.

Kompolnas siang ini akan menggelar pertemuan dipimpin langsung oleh Ketua Kompolnas Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo juga dijadwalkan hadir dalam pertemuan.

SIMAK FOKUS: Gaduh Seputar Budi Waseso

Secara terpisah, Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan pertemuan di Kantor Kemenko Polhukam itu akan membahas mutasi perwira yang menyandang pangkat bintang dua dan tiga.

Namun, kata Tjahjo, pertemuan tidak akan membahas rencana pergantian Kepala Badan Reserse Kriminal Polri yang saat ini dijabat Komisaris Jenderal Budi Waseso. Untuk diketahui, Budi saat ini merupakan jenderal bintang tiga. (Baca juga: Jejak Budi Waseso Sang Buldoser di Tubuh Polri)

Soal pergantian jabatan di tubuh Polri, Tjahjo mengatakan “Keputusan penuh ada pada Kapolri dan masukan Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi).”

Sejak Rabu kemarin, isu pergantian Kebareskrim muncul ke permukaan. Budi Waseso disebut hendak dicopot karena para penyidiknya menimbulkan kegaduhan dalam mengusut kasus-kasus ekonomi, padahal kondisi perekonomian nasional sedang memburuk. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER