Jakarta, CNN Indonesia -- Dibesarkan dari keluarga sederhana tampak berhasil membuat karakter Komisaris Jenderal Anang Iskandar enggan membuat jarak dengan anak buahnya. Setidaknya, hal itu dirasakan oleh Komisaris Besar Slamet Pribadi, yang hampir tiga tahun bekerja dengan Anang.
Kepala Humas Badan Narkotika Nasional itu menceritakan sosok Anang sebagai pemimpin yang terbuka. Salah satunya dengan sikap Anang yang kerap mengajak anak buahnya untuk makan bersama.
"Pak Anang itu orangnya terbuka. Ngomong ceplas-ceplos, model Surabaya gitu. Beliau suka ngajak makan di pinggir jalan yang sampai keringatan begitu," kata Slamet di Kantor BNN, Jumat (4/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Slamet menilai, sifat sederhana Anang tak hanya terlihat dari sikapnya yang tidak rewel soal makanan. Namun, karakter itu juga tampak jelas dengan tidak adanya aksesori berlebihan yang dikenakan oleh Anang.
"Beliau itu orangnya sederhana dan bersahaja. Di badannya enggak ada atribut mewah. Makannya saja enggak aneh-aneh," ujar Slamet.
Lebih lanjut, Slamet menilai, karakter terbuka Jenderal bintang tiga kelahiran Mojokerto 18 Mei 1958 itu juga dapat dilihat dengan cara Anang menerapkan keterbukaan di bidang anggaran.
Mantan Gubernur Akademi Kepolisian itu lebih memilih menggunakan keterbukaan anggaran dari bawah ke atas.
"Jadi, beliau buat pengalokasian anggaran itu ditetapkan dari staf bawah lalu ke atas. Bukan dari atas ke bawah. Apa yang menjadi kebutuhan mendasar, ya itu yang diutamakan," kata Slamet.
(meg)