Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat mencecar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti soal motif pergantian posisi Kepala Badan Reserse Kriminal Polri dan penanganan kasus korupsi di PT Pelindo II dalam rapat kerja hari ini.
Tercatat, hampir semua fraksi mempertanyakan motif dibalik pergantian Komisaris Jenderal Budi Waseso dengan Komisaris Jenderal Anang Iskandar, dan juga nasib kasus-kasus yang ditangani Bareskrim Polri. Wacana pembentukan panitia khusus (pansus) pun mencuat dalam rapat ini.
Anggota Komisi III dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Junirmat Girsang, meminta Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk mengusut Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama Pelindo II, RJ Lino, yang disebutnya melakukan intervensi dengan menelepon menteri dan juga wakil presiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap RJ Lino selaku Dirut Pelindo II ditangkap, dan termasuk intervensi Rini Soemarno, untuk menunjukan Polri betul-betul melakukan penegakan hukum," kata Junirmat di Ruang Rapat Komisi III DPR, Selasa (8/9).
Junirmat berharap Polri tidak terpengaruh dengan intervensi yang ada, sehingga penanganan kasus tetap berjalan. Ia juga mengusulkan dibuatnya panitia khusus kasus PT Pelindo II.
"Kasus Pelindo saya berharap dibentuk pansus," ujar Junirmat.
Sementara Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menegaskan anggota Komisi III tidak mempermasalahkan pergantian antara Budi Waseso dengan Anang Iskandar. Namun begitu, motif dari pergantian tersebut dianggap bermasalah.
"Komisi III bersepakat tidak mempersoalkan pergantian, tapi penyebab dilakukannya pergantian," kata Bambang.
Ia juga menyebutkan ada yang terusik dengan penanganan kasus PT Pelindo II oleh Bareskrim Polri, sehingga ada langkah-langkah untuk membungkam kasus tersebut melalui pergantian posisi Kabareskrim.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Bambang mengatakan awalnya Komisi III berencana membentuk panitia kerja (panja) untuk mengawal penanganan kasus. Namun, dia mengusulkan untuk memperluas cakupan dengan melibatkan komisi lain yang terkait untuk membuat panitia khusus.
(meg)