Tersangka Kasus Suap Bongkar Muat Serahkan Diri

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Jumat, 11 Sep 2015 20:32 WIB
Tersangka menyerahkan diri setelah polisi menerbitkan red notice. Selama ini tersangka berada di Singapura dan dua kali mangkir dari panggilan polisi.
Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (2/9). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah seorang tersangka kasus suap dalam bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya. Tersangka tersebut adalah Direktur Utama PT Garindo Sejahtera Abadi (GSA) Chindra Johan.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal, Chindra datang sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung diperiksa penyidik.

Sebelumnya, kata Iqbal, penyidik sudah dua kali melayangkan panggilan kepada Chindra. Namun ia mangkir. Penyidik kemudian memasukan nama Chindra dalam daftar Red Notice atau buron interpol. Hal ini dilakukan karena Chindra diketahui tengah berada di Singapura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atas red notice yang kami terbitkan, dan setelah dua kali diperingatkan barulah siang ini dia menyerahkan diri," kata Iqbal.

Chindra merupakan salah satu dari enam tersangka yang ditetapkan Satuan Tugas Khusus Polda Metro Jaya terkait kasus bongkar muat pelabuhan. Saat ini, lima tersangka lainnya sudah memasuki tahap pelimpahan berkas perkara di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta sejak beberapa waktu lalu.

Lima tersangka tersebut adalah Hendra Sudjana, Musafah, Imam Ariatna, Eryatie Kuwandi, dan bekas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Partogi Pangaribuan. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER