Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengajak seluruh pejabat di Indonesia untuk maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Menurutnya, hal tersebut akan membuat Jakarta semakin lebih baik.
"Saya mendorong banyak gubernur, wali kota, bupati seluruh Indonesia yang udah pernah menjabat untuk maju di DKI, (jabatan) itu nanti sebagai bukti dong kalau saya pernah jadi gubernur," kata Ahok, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (17/9).
Dirinya pun mencontohkan beberapa nama pejabat-pejabat di daerah yang potensial untuk maju merebutkan kursi DKI-1, mulai dari wali kota Solo hingga bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita banyak putra daerah yang bagus-bagus contohnya FX Rudy (Wali Kota Solo), Azwar Anas dari Banyuwangi bagus, Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung) bagus, Risma (Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya) bagus, wali kota Semarang (Hendrar Prihadi), wali kota Makassar (Danny Pomanto), bupati Bantaeng (Nurdin Abdullah) bagus," ujar Ahok.
Dirinya mengatakan banyaknya calon yang sudah pernah menjabat dan berasal dari seluruh Indonesia maju ke Pilkada DKI akan menguntungkan. Para pejabat tersebut akan berusaha keras membangun daerahnya agar terlihat hasil kerjanya. Hasil kerja itu adalah modal untuk bisa terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta.
"Siapa pun yang jadi kepala daerah yang pengen jadi gubernur DKI, dia pasti berusaha sukses di daerahnya, contohnya kami yang sudah terpilih," ujarnya.
Ahok pun kembali membicarakan Sandiaga Uno yang diprediksi akan menjadi pesaingnya di Pilkada Jakarta 2017. Dirinya mengaku tidak mengetahui kemampuan Sandiaga Uno karena dianggap belum pernah menjabat di pemerintahan.
"Ya kan dia (Sandiaga Uno) belum pernah jadi pejabat, saya enggak tau. Kan banyak aktivis, komentator, aktivis 98, aktivis 66, hebat-hebat semua," kata Ahok.
Menurut Ahok, nantinya bakal calon gubernur DKI Jakarta akan dinilai masyarakat dan hal tersebut dianggap baik karena memberikan pendidikan politik kepada masyarakat DKI Jakarta.
Ahok mengatakan bakal calon yang maju di Jakarta juga harus menjual program-program hebat. Nantinya, Ahok percaya warga Jakarta akan mendapatkan gubernur terbaik dari yang terbaik.
"Ahok misalnya melakukan sesuatu yang biasa-biasa ajah dan ada calon yang menjual program lebih hebat, ya warga DKI pilih dia yang programnya lebih hebat," kata Ahok.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Sandiaga Uno akan berdampingan dengan Triwisaksana untuk maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Sandiaga kini telah bergabung ke Partai Gerindra, sementara Twisaksana.
Sedang Golkar disebut telah menyiapkan tiga nama untuk maju Pilkada DKI. Mereka adalah Tantowi Yahya, Idrus Marham dan Aziz Syamsuddin. Tantowi Wakil Ketua Komisi I DPR, Idrus Marham adalah Sekjen Golkar kubu Munas Bali dan Azis Syamsuddin adalah Ketua Komisi III DPR.
(hel)