Menkumham Perintahkan Pindah Gayus ke Lapas Gunung Sindur

Resty Armenia | CNN Indonesia
Senin, 21 Sep 2015 19:49 WIB
Lapas Gunung Sindur khusus bandar narkotik. Penjara ini disebut Kemenkumham ketat dengan penjagaan dari Kemenkumham, BNN, Polri dan TNI.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. (CNN Indonesia/Aghnia Adzkia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Terpidana kasus pajak Gayus Tambunan kembali membuat heboh. Dia diduga makan di sebuah restoran di sela permintaan persidangan terkait perceraiannya di Pengadilan Agama Jakarta Utara. Atas dasar itu, Menkumham Yasonna Laoly mengancam akan memberikan tindakan tegas jika Gayus benar-benar makan di luar.

Ia pun telah memerintahkan Dirjen Pas untuk memindahkan Gayus ke Rumah Tahanan Negara Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Langkah itu, menurut dia, ditempuh agar Gayus tidak terbiasa keluar dari lapas.

"Saya berpikir, supaya jangan terbiasa (keluar lapas), kita kirim ke Gunung Sindur. Kan kita mau buat tempat khusus untuk narapidana bandar narkoba yang jahat-jahat itu. Jadi kita jump," kata Yasonna, Senin (21/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini bukan kali pertama Gayus bisa keluar penjara. Saat mendekam di Rumah Tahanan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Gayus ternyata bisa keluar. Ia keluyuran sampai ke Bali untuk nonton turnamen tenis di Nusa Dua.

Untuk menyamarkan identitasnya, Gayus mengenakan rambut palsu dan kacamata. Jepretan seorang pewarta foto akhirnya mengungkap aksi keluyurannya itu.

Tak hanya keluyuran di dalam negeri, Gayus Tambunan juga bisa plesiran ke luar negeri. Ia menggunakan paspor atas nama Sony Laksono atas bantuan calo.

Dalam paspor yang ia gunakan, Gayus memasang foto yang juga mengenakan rambut palsu dan kacamata berbingkai tebal. Sejumlah tempat dikunjungi Gayus meski ia berstatus pesakitan. Beberapa tempat tersebut ialah Malaysia, Singapura, dan China, termasuk Macau.

Anggota Komisi III Risa Mariska menyatakan persoalan pengawasan parlemen terhadap kinerja lembaga pemasyarakatan sebelumnya pernah disinggung bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam rapat kerja di DPR.

Risa mengatakan fenomena narapidana berkeliaran kali ini mencuat lantaran Gayus merupakan sosok yang telah mencuri perhatian publik sebelumnya. Namun Risa meyakini ada banyak kejadian serupa yang tidak terpantau publik.

"Ini Gayus yang kelihatan. Jangan sampai ada Gayus lain yang beredar di luar," kata Risa.

Risa menyebut, solusi pemindahan Gayus lapas ke rumah tahanan yang lebih ketat seperti Nusakambangan menjadi salah satu pertimbangan. Dengan catatan, hal itu memungkinkan untuk dilakukan dengan tetap mempertimbangkan overkapasitas lapas.

"Karena setahu saya keluhan selama ini kan overload. Kalau dipindahkan ke Nusakambangan memang lebih ketat, tapi di sana bisa atau tidak. Kami tanyakan nanti," kata Risa.

Lapas Gunung Sindur berada di area Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Rencananya, lapas ini khusus untuk bandar narkotik. Lapas itu sudah diuji coba pada Juni lalu. .

Lapas dibangun atas kerja sama Kementerian dengan para pihak yakni Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Bareskrim Polri. Penjagaan lapas tersebut juga akan diterapkan secara berlapis yang melibatkan dua lembaga ini.

Selain itu, anggota TNI juga akan akan membantu penjagaan di Lapas Gunung Sindur. Mereka akan berjaga selama 24 jam yang terbagi dalam empat shift secara bergantian. Mereka akan berjaga di tempat-tempat strategis. (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER