Penolakan Anggota Dewan Tak Pengaruhi Pencairan Tunjangan

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Jumat, 25 Sep 2015 06:22 WIB
Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR Dimyati Natakusumah mengatakan, kenaikan tunjangan tetap masuk ke rekening anggota dewan bulan depan.
Wakil Ketua BURT Dimyati Natakusumah. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski rencana kenaikan tunjangan mendapat penolakan dari mayoritas anggota dewan, Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR tetap bakal mencairkan tunjangan yang batas kenaikannya telah disetujui Menteri Keuangan tersebut.

Wakil Ketua BURT Achmad Dimyati Natakusumah mengatakan kenaikan tunjangan yang rencananya cair bulan depan itu telah masuk dalam APBNP 2015. Oleh karena itu kenaikan tunjangan tetap bakal cair dan masuk ke rekening anggota dewan. (Baca juga: Fraksi PKB Tak Bersikap Soal Kenaikan Tunjangan DPR)

"Kalau teman-teman fraksi ada yang mengembalikan tak apa, tapi kami tidak akan membatalkan," kata Dimyati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dimyati kenaikan tunjangan itu dilakukan untuk memompa kinerja anggota dewan di parlemen. Dia berharap dengan naiknya duit tunjangan, semangat anggota dewan bisa lebih terpacu untuk menyelesaikan urusan legislasi, pengawasan, dan anggaran.

"Saya minta terus diawasi dengan kinerja parlemen. Jangan sampai kinerja tidak meningkat dengan kenaikan tunjangan ini," kata dia.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan itu sempat mencibir niat pengembalian duit tunjangan anggota dewan. Dia mengatakan anggota dewan yang menolak kenaikan tunjangan layak dibuatkan piagam. (Baca juga: Menkeu: Terserah DPR Mau Kenaikan Tunjangan atau Tidak)

"Piagamnya untuk pencitraan, nanti piagamnya dapat, bagus toh untuk didengar dan diketahui masyarakat bahwa yang bersangkutan menyumbang ke kas negara," kata Dimyati.

Sejumlah fraksi di DPR menolak kenaikan tunjangan anggota dewan karena dianggap belum tepat ditengah kondisi ekonomi yang sedang melemah saat ini.

Ketua Fraksi NasDem Victor Laiskodat bahkan berjanji bakal mengembalikan duit kenaikan tunjangan sekiranya recana itu benar direalisasikan. Menurut dia, cara itu merupakan bentuk penolakan yang bisa dilakukan oleh fraksinya di DPR.

"Kalau masih tetap dikirim ke rekening anggota, pasti akan dikembalikan," kata Victor di Kantor DPP NasDem, Jakarta. (Baca juga: Pimpinan DPR Anggap Wajar Kenaikan Tunjangan)

Hal senada diutarakan Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul. Dia mengatakan akan mengembalikan kenaikan tunjangan anggota Dewan jika nantinya menerima duit tambahan tersebut.

"Kalau saya ya semua (duit) dikembalikan, tapi harus (dilakukan juga oleh) semua anggota, semua fraksi," kata Ruhut. (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER