Wagub Djarot Sebut Adnan Buyung Pejuang Demokrasi
Eky Wahyudi | CNN Indonesia
Rabu, 23 Sep 2015 15:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya pengacara senior, Adnan Buyung Nasution. Dalam pandangan Djarot, Buyung adalah sosok pejuang demokrasi yang patut diteladani.
"Saya sudah kirim karangan bunga ke sana (rumah duka), Insya Allah kalau sempat saya ke sana," kata Djarot, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (23/9).
Djarot mengaku dirinya banyak membaca buku yang ditulis oleh Buyung. Dia menilai, sosok Buyung sebagai ahli hukum yang mempunyai integritas dalam membangun bangsa terutama dalam penegakan hukum.
"Beliau ini seorang pejuang demokrasi yang luar biasa, punya integritas dan menyumbangkan pemikirannya untuk Indonesia, termasuk dalam penegakkan hukum, beliau merupakan salah satu pelopor pendiri LBH di Indonesia," kata Djarot.
Djarot juga menganggap Buyung sebagai sosok pemberani di kala rezim orde baru berkuasa. Dia menilai banyak sikap yang dimiliki Buyung yang patut diteladani.
"Dia berani melawan arus ketika harus berhadapan dengan rezim orde baru. Seorang pejuang yang patut diteladani," ujarnya.
Buyung wafat pada usia 81 tahun. Dia menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hukum periode 2007-2009 saat Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden.
Sebelum menjadi salah satu pengacara kondang di negeri ini, Buyung mengawali kariernya dengan menjadi Kepala Humas Kejaksaan Agung tahun 1957-1968.
Dia juga pernah menjadi anggota DPRS/MPRS periode 1966-1968, dan Ketua Dewan Pengurus Lembaga Bantuan Hukum tahun 1970-1986.
Buyung juga pernah menjadi Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia periode 1981-1983. Konsultan Hukum Adnan Buyung & Associates yang dia dirikan sejak 1969 sampai saat ini masih terus menangani sejumlah kasus hukum. (meg)
"Saya sudah kirim karangan bunga ke sana (rumah duka), Insya Allah kalau sempat saya ke sana," kata Djarot, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (23/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot juga menganggap Buyung sebagai sosok pemberani di kala rezim orde baru berkuasa. Dia menilai banyak sikap yang dimiliki Buyung yang patut diteladani.
Buyung wafat pada usia 81 tahun. Dia menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hukum periode 2007-2009 saat Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden.
Sebelum menjadi salah satu pengacara kondang di negeri ini, Buyung mengawali kariernya dengan menjadi Kepala Humas Kejaksaan Agung tahun 1957-1968.
Dia juga pernah menjadi anggota DPRS/MPRS periode 1966-1968, dan Ketua Dewan Pengurus Lembaga Bantuan Hukum tahun 1970-1986.
Buyung juga pernah menjadi Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia periode 1981-1983. Konsultan Hukum Adnan Buyung & Associates yang dia dirikan sejak 1969 sampai saat ini masih terus menangani sejumlah kasus hukum. (meg)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK