Didatangi Pejabat Ahok, Pemilik Rumah Potong Anjing Kesal

Abraham Utama | CNN Indonesia
Kamis, 01 Okt 2015 15:37 WIB
Tiga rumah potong anjing di Cililitan mendapat pasokan anjing hidup dari Sukabumi, Bandung, serta Kapuk, Jakarta Barat.
Rumah Potong Anjing CNN Indonesia/Adhi Wicaksono. CNNIndonesia Photographer
Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta menggelar sidak ke sejumlah rumah pemotongan anjing dan lapo tuak hari ini Rabu (1/10). Berdasarkan pantauan CNN Indonesia mereka kesulitan melakukan pendataan karena resistensi para pemilik rumah potong dan lapo tuak.

Siang tadi, Erwin Fahri, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengelolaan pada Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta, bersama seorang penyidik pegawai negeri, tiga pegawai Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, dan dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja, mendatangi pusat penjaja daging anjing di kawasan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur.


Rumah potong anjing yang mereka datangi adalah milik seorang bermarga Silitonga. Timbul Samosir, seorang pekerja di rumah potong itu, mengaku saat ini mereka kesulitan mendapatkan pasokan anjing. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Situasinya sudah tidak seperti dulu," kata Timbul. Walhasil ia hanya memotong 10 ekor anjing saban bulan.


Pengakuan Timbul bertentangan dengan data Sudin KPKP Jaktim per April 2015. Data itu menunjukan, rumah potong anjing milik Silitonga bisa memotong empat anjing setiap hari.

Kamis pagi tadi, CNN Indonesia sempat mendatangi rumah potong milik Silitonga. Saat itu terlihat tubuh tiga ekor anjing yang sudah tidak berkepala. 

Anak buah Silitonga kemudian memotong tubuh-tubuh anjing itu menjadi beberapa bagian lantas dibakar agar bulu-bulu di sekujur badan anjing itu hilang.

Dinas KPKP juga sempat menyambangi rumah pemotongan anjing milik seorang bermarga Tambunan yang berlokasi di kawasan Cililitan. Seorang perempuan yang berjaga di tempat itu sempat membentak pegawai Suku Dinas KPKP Jaktim yang hendak mendata intensitas pemotongan anjing.

"Sudah tidak ada lagi. Sudah tutup. Anda orangnya Ahok yang mau melarang-larang itu kan?" ujar perempuan penjaga itu.

Berdasarkan keterangan pemilik salah satu lapo tuak di kawasan itu, pada pagi hari dia masih membeli daging anjing dari rumah potong milik Tambunan. Ia berkata, hari ini setidaknya terdapat enam ekor anjing yang dijagal di rumah potong itu.


Data Sudin KPKP Jaktim mencatat, hingga April lalu rumah potong milik Tambunan menjual tiga ekor anjing setiap hari. Adapun satu rumah potong lain yang dimiliki seorang bermarga Pardede di Cililitan menjual 10 hingga 15 kilogram daging anjing per hari.

Tiga rumah pemotongan anjing itu mendapatkan pasokan anjing hidup dari Sukabumi dan Bandung di Jawa Barat serta Kapuk, Jakarta Barat. (bag)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER