Pemprov DKI Sidak Rumah Pemotongan Anjing dan Lapo Tuak

Abraham Utama | CNN Indonesia
Kamis, 01 Okt 2015 14:53 WIB
Sidak yang dilakukan Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI ini bertujuan mendata dan mengawasi peredaran daging anjing untuk konsumsi manusia.
Petugas Sudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Peternakan Jakarta Pusat dibantu Satpol PP mengangkut kandang yang berisi anak anjing di kawasan Taman Lawang, Jakarta, Kamis (9/4). (CNN Indonesia/ Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta menggelar sidak ke sejumlah rumah pemotongan anjing dan lapo tuak di lima wilayah administratif mereka, Kamis (1/10). Sidak ini bertujuan untuk mendata dan mengawasi peredaran daging anjing sebagai bahan konsumsi manusia.

Erwin Fahri, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengelolaan pada Dinas KPKP DKI Jakarta mengatakan kepada CNN Indonesia institusinya melakukan kegiatan ini karena mendapatkan perintah dari Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ia berkata, sidak ini merupakan lanjutan dari pertemuan Ahok dengan sejumlah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di advokasi kesejahteraan hewan (animal welfare), pekan lalu.

"Gubernur meminta kami melihat langsung ke lapangan, apakah kondisi peredaran daging anjing benar-benar seperti yang dikatakan beberapa LSM," ujar Erwin usai mendatangi sejumlah rumah pemotongan hewan di Cililitan, Jakarta Timur, siang tadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil sidak dan pendataan di seluruh area Jakarta ini akan dibahas pada rapat Senin pekan depan. Erwin menuturkan, pada forum itu, Dinas KPKP akan mengundang seluruh pemangku kepentingan yang tugas dan kewenangannya berkaitan dengan peredaran daging anjing.

Ditemui pada kesempatan yang sama, Faizah, Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, mengatakan pendataan rumah pemotongan anjing dan lapo tuak terakhir kali dilakukan April lalu.

Ketika itu Faizah mencatat, terdapat 59 lapo tuak di Jakarta Timur yang menjajakan daging anjing dalam beberapa jenis masakan. Rumah makan khas Medan itu tersebar di Pulo Gadung, Pasar Rebo, Duren Sawit, Cipayung, Ciracas, Matraman, Kampung Makassar, Jatinegara, Kramat Jati dan Cakung.

Dari lokasi tersebut, hanya terdapat tiga rumah pemotongan hewan di Jakarta Timur. Seluruhnya berada di kawasan Cililitan, persisnya di depan Gedung Badan Kepegawaian Nasional, sekitar 500 meter dari Markas Komando Daerah Militer Jayakarta. (utd)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER