Bangun MRT, Pemprov DKI Bongkar Bangunan di Fatmawati

Prima Gumilang | CNN Indonesia
Kamis, 08 Okt 2015 10:59 WIB
Wakil Wali Kota Jaksel Irmansyah mengatakan pembongkaran bangunan mencakup tanah seluas 507 meter persegi. Diatas tanah tersebut terdapat rumah toko.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pembongkaran bangunan di atas tiga bidang tanah areal rumah toko di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (8/10). (CNN Indonesia/ Prima Gumilang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pembongkaran bangunan di atas tiga bidang tanah areal rumah toko di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (8/10). Pembongkaran tersebut dilakukan demi mempercepat pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT).

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Irmansyah mengatakan pembongkaran mencakup tanah seluas 507 meter persegi. Satu alat berat digunakan untuk kegiatan pembongkaran tersebut.
"Pembongkaran ini untuk pembangunan MRT. Di sini akan dibangun special bridge, makanya perlu segera kami bersihkan," kata Irmansyah saat ditemui di lokasi.

Jembatan khusus yang dimaksud Irmansyah adalah tiang besar yang tingginya sekitar 23 meter. Tiang itu akan menghubungkan jalur menikung di atas jalan layang tol lingkar luar Jakarta. Pembangunan jembatan khusus itu rencananya akan dibangun pada pertengahan Oktober 2015.
Sementara pembangunan MRT ini akan membentang dari wilayah Lebak Bulus hingga kawasan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah mengaku sudah membayar penggantian tiga bidang tanah yang dibongkar senilai Rp 15,6 miliar. Irmansyah menyatakan tidak ada penolakan secara langsung dari pihak yang menempati bangunan tersebut.

"Ini sudah kami bayarkan. Soal mereka punya masalah dengan pemilik tanah, misalnya kerjasama atau sewa, itu urusannya bukan dengan kami," kata Irmansyah.

Dia menambahkan, pihaknya telah memberikan pemberitahuan sejak pembayaran penggantian tanah dilakukan satu bulan lalu. Namun, hingga hari ini tidak dilakukan pembongkaran sendiri oleh pemilik tanah.

"Kami sudah memberi kesempatan mereka untuk bongkar sendiri dan seharusnya banyak yang bisa dimanfaatkan. Penggantian ini sudah selesai semua, tapi tidak dibongkar juga. Kami tidak bisa menunggu," ujar Irmansyah.

Kondisi jalan raya dari arah Lebak Bulus ke arah TB Simatupang sempat tersendat selama proses pembongkaran. Petugas sempat menutup jalan di lokasi pembongkaran, dan mengalihkannya beberapa saat. Namun, kini jalan sudah kembali normal. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER