Ahok Minta Ketua RT Lapor 90 Kali Sebulan

Eky Wahyudi | CNN Indonesia
Jumat, 09 Okt 2015 10:24 WIB
Langkah ini diterapkan Ahok menyusul maraknya kekerasan terhadap anak di Jakarta. Laporan Ketua RT disampaikan lewat ponsel.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meningkatnya kekerasan terhadap anak akhir-akhir ini membuat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menginstruksikan kepada Ketua RT untuk lebih peduli dengan lingkungannya. Ahok ingin Ketua RT melapor 90 kali dalam sebulan melalui aplikasi pengaduan Qlue.

Qlue merupakan aplikasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dibuat untuk warga agar bisa melaporkan informasi kondisi Jakarta atau lingkungan sekitarnya dengan cepat melalui telepon selular.

"Ketua RT harus melaporkan semua kondisi lingkungannya sehari minimal 3 kali. Total minimal kira-kira harus 90 kali sebulan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/10).
Jika Ketua RT/RW tidak melapor, Ahok mengancam akan mencabut biaya yang disediakan bagi RT/RW untuk laporan. Instruksi ini, kata Ahok, tercantum dalam Peraturan Gubernur DKI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok mengatakan tiap Ketua RT akan mendapatkan biaya pulsa telepon genggam sebesar Rp75 ribu untuk menggunakan aplikasi Qlue.

"Kalau dia enggak lapor, enggak ada lagi duit buat anggota buat RT/RW," ujar Ahok.
Menurut suami Veronica Tan itu, dia akan mengetahui Ketua RT mana saja yang tidak bekerja dengan baik, berdasarkan laporan yang masuk. Nantinya Ketua RT yang tidak baik akan diganti sebagai salah satu bentuk peremajaan.

Pencegahan kekerasan juga dilakukan dengan menambah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sebagai tempat sosialisasi dan pengawasan. Ahok mengatakan semua lapisan masyarakat bisa memanfaatkan RPTRA.
"Masyarakat di lingkungan didorong main ke situ (RPTRA), dari janin sampai tua. Kami sudah akan merampungkan 60 tempat. Tahun depan tambah 150 RPTRA," ujar Ahok.

Kejahatan anak di ibu kota yang terbaru misalnya ialah pembunuhan bocah perempuan berusia 9 tahun. Mayatnya ditemukan dalam kardus dengan kondisi tubuh dilakban di sana-sini. Polisi sampai sekarang terus memburu pelakunya. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER