WAWANCARA KHUSUS

Menteri Khofifah dan Kalahnya Waktu dengan Keluarga

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Sabtu, 10 Okt 2015 12:38 WIB
Sang menteri mengakui, jika melayani masyarakat terutama di bidang sosial menjadi bagian dari kehidupannya.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berdialog dengan anak pengungsi suku Rohingya asal Myanmar yang terdampar di perairan Aceh di tempat penampungan sementara, Desa Bayen, Kecamatan Rantau Selamat, Aceh Timur, Aceh, Minggu (24/5). Menteri Sosial menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Aceh yang telah menangani pengungsi dan menyerahkan bantuan senilai Rp. 2 miliar lebih dalam bentuk uang serta barang untuk pengungsi Rohingya di Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang. (Antara Foto/Irwansyah Putra)
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengakui melayani masyarakat terutama di bidang sosial menjadi bagian dari kehidupannya. Hal itu bukan baru saja terjadi lantaran ia menjabat menteri, tapi telah ada jauh sejak lama sebelum dirinya benar-benar terjun di pemerintahan.

Di seabreg kesibukannya, ia mengakui masih tetap menjaga komunikasi dengan keempat anaknya melalui saluran telepon.

Di ruang tamu rumah dinasnya, Christie Stefanie dari CNN Indonesia berbincang tentang jabatan, pekerjaan, keluarga dan rencana ke depan Khofifah. Berikut salah satu bagian petikan wawancaranya;

Apa yang biasanya dilakukan saat ada waktu luang? Di depan ada kelinci peliharaan.
Hahaha, itu peliharaan anak saya saja. Biasa saja. Saya lebih suka menikmati bersama anak-anak saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah ada hari khusus untuk keluarga?
Tidak pernah itu. Karena selalu terkalahkan oleh pelayanan masyarakat. Selalu kalah dan saya sampaikan ke anak-anak. Misalkan pas Idul Adha, itu saya sudah bilang sholat id di Masjid Kemsos saja. Ternyata saya kan ke Tolikara.

Apa sebenarnya hobi yang dilakukan sejak dulu?
Saya ahaha kalau dulu itu, di setiap kesempatan saya suka bawa anak-anak belanja bulanan. Nanti kalau disana anak-anak mau apa sesuai kebutuhan, mereka yang ambil. Jadi kebutuhan mereka bukan saya yang ambil. Ambil susu, sosis, kebutuhan mereka kemudian dimasukkan ke keranjang ibu. Saya jalan, anak-anak jalan. Sesederhana itu.

Apakah sampai sekarang masih ada waktu untuk itu?
Anak saya kan kebetulan sudah besar. Kemarin empat-empatnya tidak ada di rumah. Sekarang dua sudah pulang, dua lagi masih di luar kota. Relatif komunikasi dilakukan via telepon paling sering.
(pit/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER