Tim Gabungan Kerahkan 7 Heli & 4 Pesawat Tangani Asap Sumsel

Basuki Rahmat N | CNN Indonesia
Senin, 12 Okt 2015 03:11 WIB
Operasi pemadaman titik api dikonsentrasikan di daerah Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Pesawat Bombardir CL415 Water Boombing milik Tentara Udara Diraja Malaysia saat tiba di Bandara Sultan Mahmud Baddarudin II, Palembang, Sumsel, Jumat (9/10). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim gabungan operasi udara dari Indonesia, Singapura, dan Malaysia secara serentak memadamkan titik-titik api pada kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan. Total ada tujuh helikopter dan tiga pesawat fix wings melakukan water bombing dan satu pesawat Casa untuk hujan buatan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan operasi dikonsentrasikan di daerah Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

“Tujuh heli dan empat pesawat itu terdiri dari enam heli BNPB, satu heli dari Singapura, dua pesawat Air Tractor dari Kementerilah LHK, satu pesawat hujan buatan BNPB, dan satu pesawat Bombardier dari Malaysia,” tutur Sutopo dalam keterangannya, Ahad (11/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Malaysia telah mengirimkan satu pesawat jenis Bombardir 415 MP dengan kapasitas 6 ton. Cara mengisi airnya dengan mengambil dari laut. Pesawat yang sudah tiba pada Jumat petang kemarin itu akan beroperasi sampai Jumat depan. “Praktis hanya lima hari efektif,” ucap Sutopo.

Setelah itu, pihak Malaysia akan melihat situasi apakah ditarik pulang atau diperpanjang. Adapun Singapura sudah mengirimkan satu Heli Chinook dengan kapasitas 5 ton yang tiba Sabtu lalu. Heli ini akan dioperasikan selama 13 hari yaitu 11-23 Oktober 2015.

Pengarahan kepada para pilot dan kru tentang rencana operasi, pembagian daerah dan tugas operasi serta aturan keselamatan. Pemegang komando kendali nasional adalah Indonesia dalam hasl ini BNPB. Sedangkan Kodal operasi sehari-hari berada pada Komandan Sub Satgas Udara.

Sementara itu Tim Aju Australia tiba di Palembang pada Minggu dan diperkirakan pesawat "Thor" type Hercules L 100 dengan kapasitas 15 ton akan tiba pada Selasa atau Rabu besok. Metode pengisian air dengan memompa dari mobil tangki.

Pesawat tersebut hanya dapat dioperasikan selama lima hari karena masih digunakan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di NSW Australia. Pemerintah Indonesia sendiri masih menunggu konfirmasi bantuan pesawat dari negara lainnya. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER