Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal menyatakan belum menemukan terduga pelaku atas pembunuhan Ibu dan anak di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (7/10).
Iqbal mengatakan polisi masih mengumpulkan beberapa bukti dan keterangan warga yang tinggal dengan lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Tim sudah melakukan langkah-langkah yang progresif, sudah ada kemajuan, alat bukti semakin kuat. Intinya tim sedang bekerja, belum ada memang siapa diduga tersangkanya," ujar Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/10).
Iqbal mengaku penyidik telah memeriksa dan menganalisa beberapa
Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di sekitar lokasi. Selain itu, Iqbal mengatakan ada sejumlah temuan lain yang didapat petugas di TKP di antaranya jejak kaki,
Deoxyribose Nucleic Acid (DNA) dan bercak darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, kata Iqbal, hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi belum mampu mengerucutkan penyelidikan untuk menetapkan pelaku pembunuhan sadis tersebut.
"Belum ada yang diduga pelaku. Saksi-saksi sudah banyak yang kami mintai keterangan. Namun, sampai saat ini belum mengerucut kepada pelaku," ujar Iqbal.
Diduga Karena Dendam
Sementara itu, Iqbal menegaskan motif pembunuhan tersebut diduga dilatari balas dendam. Pasalnya hasil olah TKP menyatakan tidak ada barang pribadi milik korban yang hilang.
"Motif yang jelas bukan perampokan. Kami belum tahu ini apakah motif dendam, yang jelas motif amarah. Amarah karena dendam, amarah karena bisnis atau hubungan lain-lain masih kami pelajari," ujarnya.
Hingga saat ini Satuan Tugas (Satgas) gabungan yang terdiri Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Timur dan Polsek Cakung masih berupaya untuk mengungkap siapa, jumlah dan motif tersebut dengan melakukan pemeriksaan saksi dan kembali melakukan olah TKP.
Sebelumnya, Jenazah Dayu dan Yuel ditemukan sang suami, Heno, pada Kamis (8/10) di kediamannya sekitar pukul 17.30 WIB. Saat ditemukan, ada sejumlah luka pada bagian leher, dagu, punggung, dada kanan, serta bawah ketiak Dayu. Sementara untuk Yuel, polisi menemukan luka terbuka di bagian leher.
Saat menemukan dua anggota keluarganya, Heno baru saja pulang dari bekerja dan menemukan bahwa pagar dan pintu depan rumahnya tidak terkunci. Saat dia masuk ke kamar, di situlah Heno menemukan anak dan istrinya sudah tewas bersimbah darah.
(utd)