KPAI Ingin Ada Transparansi soal Sumbangan Angeline

Eky Wahyudi | CNN Indonesia
Minggu, 18 Okt 2015 08:16 WIB
Menurut Komisioner KPAI, Erlinda, dana sumbangan kasus Angeline harus dijelaskan ke publik jumlah yang terkumpul dan diberikan ke siapa dana tersebut.
Seorang warga menyalakan lilin saat menggelar renungan untuk Angeline di depan Unit Forensik, RSUP Sanglah, Kota Denpasar, Bali, Minggu (14/5). (AntaraFoto/Fikri Yusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda menyayangkan sikap Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Komnas Anak, Naomi Werdisastro yang emosi ketika ditanya soal dana sumbangan untuk Angeline. Erlinda pun mengatakan Komnas PA harus transparan soal dana tersebut.

"Kami menyayangkan hal tersebut, ini bisa jadi preseden buruk bagi lembaga perlindungan anak," kata Erlinda, ketika dihubungi CNN Indonesia, Jumat (16/10).
Menurutnya, dengan sikap emosi yang ditunjukan bisa menjadi indikasi memang terjadi penggelapan dana sumbangan untuk Angeline.

"Dugaan kami, dia (Naomi) bersikap seperti itu karena malu, dia kira ini tidak akan terpublikasi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, penggelapan dana sumbangan merupakan hal yang tidak etis sebab itu akan melukai masyarakat Indonesia.
Erlinda menyayangkan di suasana duka meninggalnya Angeline, ternyata ada oknum yang memanfaatkan situasi tersebut. Erlinda pun ingin ada transparansi mengenai dana sumbangan tersebut.

"Harus dibuktikan di khalayak umum dan di depan hukum, berapa jumlah total yang terkumpul dan tunjukan diberikan ke siapa dana tersebut diberikan. Dana yang terkumpul Rp30 juta kenapa cuma diberikan Rp15 juta," kata Erlinda.

Erlinda menjelaskan transparansi harus terus dilakukan setiap ada pengumpulan sumbangan dana. Hal ini untuk mencegah kasus penggelapan dana terulang kembali di kemudian hari.

Sebelumnya, Ketua Tim Reaksi Cepat Komnas Anak Naomi emosi ketika ditanya oleh awak media mengenai dana sumbangan Angeline di Kejaksaan Tinggi Bali, Denpasar, Kamis (15/10).

Naomi mengatakan hal tersebut sudah tidak perlu ditanyakan kembali kepadanya. Dia pun mengancam akan melaporkan awak media yang menanyakan soal dana tersebut ke polisi. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER