Cerita Pertemuan Surya Paloh Sebelum Patrice Jadi Tersangka

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan bekas Sekretaris Jenderal Partai NasDem sebagai tersangka kasus suap Bantuan Sosial (Bansos) Sumatera Utara, yang sebelumnya telah menyeret sang Gubernur Gatot Pudjo Nugroho bersama istri mudanya, Evy Susanty, sebagai tersangka.

Patrice dituding menerima janji juga hadiah yang sebenarnya haram diterima oleh penyelenggara negara. Namun, KPK mengaku memiliki dua alat bukti yang cukup untuk menyeretnya ke meja hijau.

Tanpa pikir panjang, NasDem selaku partai yang menaungi Patrice langsung angkat bicara, hingga dalam hitungan jam, partai yang baru berusia tiga tahun ini langsung menggelar konferensi pers sekaligus pengumuman diterimanya pengunduran diri Patrice untuk tiga jabatan.

Pilihan Redaksi Rio Tersangka, Surya Paloh Sebut NasDem Terima Cobaan Berat Taufik Basari: Kasus Rio Jadi Peringatan Bagi Kader NasDem Status Tersangka Rio Capella Pukulan Telak Restorasi NasDem Diberi Rp200 Juta, Rio Capella Klaim Tak Janjikan Apapun

Patrice memang tercatat duduk di tiga kursi NasDem saat ini. Dia mempunyai posisi sebagai Sekjen Partai NasDem, anggota DPR RI dan juga anggota partai.

"Sekarang, Patrice adalah alumni Partai NasDem. Ini harus menjadi contoh, hanya hitungan jam, jika ada kader yang melakukan tindakan kriminal maka sudah jelas konsekusensinya. Tidak perlu menunggu inkracht," kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat berbincang dengan CNN Indonesia di Jakarta, Jumat (16/10).

Sehari sebelum pemanggilan pertama Patrice, Surya ternyata sempat bertemu dan menceritakan bagaimana curahan hati Patrice terkait rencana pemanggilannya oleh KPK sebagai saksi yang keesokan harinya langsung ditetapkan.

"Saya tahu Patrice menjadi tersangka saat penetapan. Tapi saya mendengar penjelasan Patrice dan sempat bertemu saya. Apa yang saya perintahkan? Sederhana saja,” ujar Surya.

Dia mengatakan telah meminta Patrice untuk bersikap kooperatif dan bicara sejujurnya, juga menyampaikan harapan agar proses pemeriksaan berhenti di status saksi.

Namun, Surya pun sempat mengingatkan Patrice, jika statusnya naik menjadi tersangka, maka tidak ada lagi harapan untuk Patrice dapat bertahan di Partai NasDem.

"Saya kasih tahu dia, kalau you jadi tersangka, you tahu apa artinya. Pada detik itu saya bicarakan langsung pada Patrice sebelum pemanggilan pertama, dan dia siap dengan konsekuensi mundur atau dimundurkan dari semua jabatannya." kata Surya.

Menurut Surya, ketegasan yang diambil partainya merupakan bentuk semangat NasDem sejak awal dan diharapkan bisa menyebar ke partai-partai politik lain untuk mengikuti langkah NasDem.

"Sejarah akan mencatat apa yang dilakukan partai ini. Dan juga apakah konsistensi ini akan tetap berjalan. Dan tolong jangan mematikan semangat (kader) yang lain untuk menjadi orang baik," ujarnya.


(pit)