Tujuh Tahanan Polsek Ciracas Kabur

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Senin, 19 Okt 2015 13:22 WIB
Ada dugaan kelalaian petugas jaga sehingga membuat para tahanan itu bisa melarikan diri dari sel tahanannya di Polsek Ciracas, Jakarta Timur.
Ilustrasi tahanan penjara. (Thinkstock/John Mcallister)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tujuh orang tahanan melarikan diri dari rumah tahanan dari rumah tahanan Kepolisian Sektor (Polsek) Ciracas, Jakarta Timur, Senin (19/10) pagi. Sampai saat ini mereka belum juga ditemukan di tengah upaya pencarian petugas kepolisian.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan, ada dugaan kelalaian sehingga menyebabkan para tahanan kabur. Oleh karena itu, polisi saat ini juga tengah memeriksa secara intensif para petugas yang berjaga tadi pagi.

"Saat ini polisi sudah turun ke lapangan untuk melakukan pengejaran. Kami juga telah memanggil sipir dan Kepala Polseknya untuk dimintai keterangan terkait Standar Operasional Prosedur yang diterapkan saat itu," kata Iqbal di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai saat ini Iqbal belum bisa memastikan apakah sudah ada tahanan yang ditangkap usai melarikan diri dari rutan tersebut.

Para tahanan diperkirakan kabur sekitar pukul 05.30 WIB. Mereka kabur setelah salah seorang tahanan bernama Ahmad Farok mengatakan ke petugas jaga bahwa dalam ruang tahanan hanya tinggal satu tahanan atas nama Albar Sitanggal.

Tujuh tahanan yang kabur itu adalah:

1. Rudyana alias Ryan alias Botak (24), tahanan kasus Narkoba.

2. Ledi Sofyan Hadi (32), tahanan kasus uang palsu.

3. Agustiar alias Agus, tahanan kasus pencurian dengan pemberatan.

4. Stephanus Theodorus alias Yos (42), tahanan kasus pencurian dengan pemberatan.

5. Parmonongan Samosir (43), kasus percobaan pencurian dengan kekerasan.

6. Rinto MH Sidobalok (38), tahanan kasus percobaan pencurian dengan kekerasan.

7. Budi Aprian (27), tahanan kasus narkoba. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER