Soal Audit BPK, Anies: Dana BSM Sampai tapi Tak Dicairkan

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Senin, 19 Okt 2015 14:06 WIB
Hasil audit BPK juga menyebut Kemendikbud sebagai salah satu dari lima kementerian yang berpotensi merugikan negara.
Evaluasi implementasi kurikulum 2013. (Antara Foto/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) banyak yang tidak dicairkan meski telah sampai di rekening siswa yang bersangkutan.

Pernyataan itu ia lontarkan menanggapi audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyatakan bahwa realisasi belanja BSM per 31 Desember 2014 senilai Rp 2,90 triliun belum sampai ke siswa penerima dan belum dikembalikan ke kas negara.


Dalam auditnya, BPK juga menggarisbawahi soal pencairan dana BSM secara ganda oleh siswa jenjang pendidikan dasar dan menengah dengan jumlah mencapai sekitar Rp 9,28 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang banyak terjadi adalah dana itu sudah sampai di rekening anak, tetapi anaknya tidak mencairkan," kata Anies saat ditemui di Kemendikbud, Jakarta, Senin (19/10). Kendati demikian, Anies mengatakan pihaknya akan mengecek lagi hasil audit BPK tersebut.


Hasil audit BPK juga menyebut Kemendikbud sebagai salah satu dari lima kementerian yang berpotensi merugikan negara.

Dalam laporan disebutkan lima kementerian yang paling berpotensi merugikan negara yaitu Kementerian Sosial Rp 267,95 miliar; Kementerian Keuangan Rp 248,41 miliar; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rp 218,94 miliar; Kementerian Pertanian Rp 65,33 miliar; dan Kementerian Luar Negeri Rp 8,21 miliar. "Nanti saya cek dulu," kata Anies menanggapi hasil audit tersebut.


Menurut data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), jumlah penerima Dana Bantuan Siswa Miskin pada 2014 mencapai 11.131.600 siswa dengan perincian Rp9,1 juta diserahkan Kemendikbud dan Rp1,9 juta diberikan Kementerian Agama.

TNP2K juga menyebut salah satu kelemahan dari program BSM adalah terkait penetapan sasaran BSM di mana masih banyak rumah tangga mampu yang justru menerima bantuan. (bag/bag)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER