Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengeluh kesulitan menemui Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan untuk membahas penyelesaian kasus HAM di masa lalu.
Komisioner Komnas HAM Nur Khoiron, menyatakan pihaknya belum bisa melanjutkan pembahasan dengan Kementerian sejak masa kepemimpinan Luhut. "Setelah Tedjo (Edhy Purdijatno) diganti, saya kasih surat buat bertemu tapi katanya belum ada waktu," kata Nur Khoiron di Jakarta, Ahad (25/10).
Dia membandingkan, pada masa kepemimpinan Tedjo, Komnas HAM sering kali diajak bertemu untuk mendiskusikan persoalan tersebut.
"Dulu Tedjo, terlepas dari pernyataannya yang sering dinilai salah, saya mengapresiasi langkahnya bertemu dengan Komnas HAM. Sayangnya dia sudah diganti dan harus ada konsolidasi lagi dari nol untuk berkomunikasi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pada masa kepemimpinan Tedjo dulu, Komnas HAM sudah hampir bertemu Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan gagasan-gagasan soal penyelesaian peristiwa masa lalu itu.
Beberapa alternatif, sebut Nur Khoiron, sudah siap disampaikan pada Presiden. Di antaranya adalah pembentukan komite penyelesaian kasus HAM langsung di bawah presiden.
"Itu sudah disetujui oleh Pak Tedjo, tapi sekarang beliau sudah diganti. Saya harap beliau diganti bukan karena dekat dengan Komnas HAM," kata Nur Khoiron diikuti tawa.
Sementara itu, Luhut sendiri belum memberikan tanggapan terhadap pernyataan ini.
(sip)