Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Lawu hingga saat ini belum dapat dipadamkan.
"Bahkan kini kebakaran tersebut merembet ke wilayah Jawa Tengah," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Ahad malam.
Dia menambahkan cuaca panas, angin kencang dan medan berat menjadi penyebab Belum dapat dipadamkannya api. Hingga saat terakhir dipantau BNPB, kebakaran masih menyala di pos tiga jalur Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Sabtu lalu pukul 23.30 WIB dan pada Ahad pukul 04.00 WIB api telah mencapai Pos satu dan satu jalur Cemoro Sewu. "Pada siang hari api semakin membesar di pos satu Cemoro Sewu dan mendekati pemukiman," katanya.
Pada pukul 17.00 WIB, tambah dia, kebakaran sudah merembet ke Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. "Di wilayah Jawa Tengah api terlihat di empat titik�yaitu di sekitar petak 63 belakang pos dua Cemoro Kandang, atas Gondosuli, sekitar Tahura di Pos dua hingga tingga serta satu titik dari arah Jogorogo menuju jalur Candi Cetho," katanya.
Pada saat ini pemadaman masih terus dilakukan. "Untuk sementara jalur Cemoro Sewu ditutup dari pengunjung, dan masyarakat diharapkan mengikuti petunjuk yang diberikan instansi terkait," katanya. Api yang mengarah ke pemukiman warga, tambah dia, untuk sementara ini dapat di atasi.
Sementara itu, Tim SAR gabungan Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga Minggu malam terus disiagakan di sepanjang jalur rambatan api agar tidak mendekati daerah permukiman di kawasan Cemoro Sewu Plaosan Kabupaten Magetan.
Menurut Komandan SAR Karanganyar M. Abdullah yang mewakili Basarnas Semarang bahwa tim SAR gabungan terus melakukan pemadaman kebakaran hutan di Lawu, dan berhasil menahan rembetan api masuk ke daerah hunian di Cemoro Sewu, Jawa Timur.
M. Abdullah mengatakan sekitar delapan mobil pemadam kebakaran asal Karanganyar, Jawa Tengah dan Magetan, Jawa Timur berusaha melakukan pemadaman di kawasan punggung bukit sejak pukul 14.00 WIB hingga malam.
Tim gabungan yang terdiri komunitas Anak Gunung Lawu, SAR, Basarnas, anggota TNI, dan Polri baik dari Karanganyar Jateng dan Magetan Jatim telah dikerahkan untuk memadamkan api yang jarakanya sudaj sekitar 100 meter dari daerah pemukiman.
"Sukarelawan disiagakan di sepanjang alur rambatan api yang sudah merembet di kawasan belakang rumah penduduk di Cemoro Sewu dan kini mulai merambat ke Cemoro Kandang," katanya.
Dia mengatakan sukarelawan sudah mulai terkuras tenaganya karena mereka bekerja keras sejak Minggu siang hingga malam.
"Kami berharap ada bantuan sukarelawan sebagai tenaga baru untuk mengganti kegiatan pemadaman di hutan Lawu," katanya.
Menurut dia, hunian penduduk di Cemoro Kandang Karanganyar masih relatih aman karena letaknya di seberang jalan dari hutan yang terbakar.
Selain itu, petugas PLN sudah disiapkan di lokasi kawasan pemukiman untuk mengantisipasi jika ada kabel listrik yang terbakar untuk dilakukan pemadaman.
Hal tersebut, kata dia, berbeda di Cemoro Sewu Magetan yakni lokasi kebakaran hutan di atas pemukiman warga. Namun, SAR berhasil menghadang api tidak sampai merembet ke daerah hunian.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magetan, Jatim, Agung Lewis, kejadian kebakaran hutan Lawu sudah merembet ke pintu masuk pos pendakian Cemoro Sewu, tetapi kejadian itu tidak ada laporan adanya korban jiwa.
Agung Lewis meminta kepada Warga agar tetap tenang dan waspada. Pihaknya mengimbau warga untuk keluar rumah untuk antisipasi kejadian kebakaran tersebut.
(ant/sip)