Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menuding pembagian tipping fee ke PT Godang Tua Jaya tidak dimasukan ke APBD Kota Bekasi. Ahok pun berniat mengubah perjanjian kerja sama untuk mengatasi hal tersebut.
Menurut Ahok, sapaan Basuki, dalam Perjanjian Kerja Sama antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Bekasi diketahui PT Godang Tua Jaya harus mengalokasikan 20 persen tipping fee yang diterima ke Pemkot Bekasi. Namun, Ahok menduga tipping fee tersebut tidak masuk ke APBD Bekasi melainkan oknum yang bermain dalam pengelolaan sampah.
Ahok mengatakan alokasi tipping tersebut seharusnya digunakan untuk comunity development seperti memberdayakan masyarakat di sekitar TPST Bantar Gebang. Diketahui Pemprov DKI Jakarta membayar tipping fee ke PT Godang Tua Jaya berdasarkan jumlah sampah yang dikirim ke Bantar Gebang, nilai tipping fee tersebut, menurut Ahok mencapai Rp400 miliar.
"Kalau mau bantu masyarakat Bekasi kenapa tidak mau masukkan ke APBD, kenapa mesti bantu sesuai petunjuk Pemkot Bekasi, mau kasih ke siapa, kalau mau bantu masuk ke APBD, dananya boleh buat rumah, buat kesehatan, sekolah. Ini kenapa nggak pernah masuk ke Pemkot Bekasi?," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (27/10).
Ahok mempertanyakan mengapa Pemkot Bekasi selama ini cenderung diam. Kecurigaan membuat Ahok semakin percaya ada permainan di pembagian tipping fee. Dia pun berencana mengajak Wali Kota Bekasi Rahmat Effendy mengubah perjanjian agar tipping fee masuk ke APBD Pemkot Bekasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya kita mau ubah dengan wali kota yang baru (Rahmat Effendy), udah kita bicarakan mau ubah, itu saja," kata Ahok.
Sebelumnya, Dirut PT Godang Tua Jaya, Rekson Sitorus mengatakan pihaknya tidak pernah mendistribusikan tipping fee ke masyarakat maupun ke DPRD Bekasi. Menurutnya, tipping fee tersebut langsung diberikan ke kas daerah Kota Bekasi sementara sisanya untuk operasional.
Rekson juga mengaku pihaknya siap diaudit oleh BPK seperti yang diinginkan Ahok. Menurutnya selama ini, dua kali dalam setahun PT Godang Tua Jaya diaudit oleh auditor.
(pit)