Berencana ke Suriah, Densus 88 Pulangkan Jemaah An Nadzir

Sandy Indra Pratama | CNN Indonesia
Senin, 02 Nov 2015 19:40 WIB
Kedelapan warga yang diamankan itu berdasar informasi dan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh anggota Densus 88, rencananya berangkat ke Suriah melalui Aceh.
Ilustras Jemaah An Nadzir. (Detikfoto/M Nur Abdurrahman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Detasemen Khusus 88 Antiteror yang sebelumnya mengamankan delapan orang jemaah An Nadzir di Sabang, Aceh beberapa waktu lalu kini mengawal proses kepulangannya ke tanah asalnya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Memang benar, mereka semua yang diamankan di Sabang, Aceh itu sudah diterbangkan hari ini ke Makassar untuk dipulangkan ke kampung asalnya di Kabupaten Gowa," ujar juru bicara Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Komisaris Besar Frans Barung Mangera, Senin (2/11).

Kedelapan anggota jemaah An-Nadsir diketahui masing-masing bernama Sultan Loteng, Nur Hayyun Thohura Aroani Sultan Daeng, Darwani Daeng Jine. Lalu Abu Nur AL Assoif, M. Zainal Rosyid, Rudi, Muhammad Nur Islah Mulathofah AL Azizi yang merupakan anak di bawah umur dan seorang bayi bernama Muhammad Nir Qoyyum Qawiyya.

Frans mengatakan, proses pemulangan kedelapan warga itu mendapat pengawalan ekstra ketat dari Densus 88 Antiteror hingga setibanya di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedelapan warga yang diamankan itu berdasarkan informasi dan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh anggota Densus 88, rencananya akan berangkat ke Suriah melalui Aceh.

Namun sebelum tujuannya itu sampai di Suriah, kedelapan warga tersebut sudah tertangkap oleh anggota Densus 88 Polri. Mereka semua kemudian diinterogasi hingga akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya.

"Kami tidak punya akses lebih jauh lagi, hanya sampai di situ saja. Yang jelas mereka semua akan berangkat ke Suriah tapi tertangkap di Aceh," katanya.

Diketahui, rombongan jamaah An Nadzir ini tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dengan menggunakan pesawat jenis Lion JT-792, pukul 08.10 Wita.

Kedelapan jemaah An-Nadzir tersebut tiba di Makassar melalui Garbarata 3 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Kemudian dijemput dengan pengamanan ketat dari Polsek Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Bandara Hasanuddin, Iptu Moch Djafar.

"Kapolsek bandara yang melakukan pengamanan penjemputan sampai ke Parkiran VIP selanjutnya Personil Reskrim Polres Maros, Sulsel yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Maros AKP Yusrizal beserta Anggota Densus 88 melakukan pengawalan menuju Kabupaten Gowa dengan menggunakan 3 unit mobil," terang Frans. (antara/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER