Jakarta, CNN Indonesia -- Polri meningkatkan pengamanan di kantor-kantor kedutaan besar negara sahabat. Peningkatan pengamanan ini terkait aksi teror di Paris, Perancis yang menewaskan 153 orang Jumat malam waktu setempat.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, peningkatan pengamanan dilakukan baik secara terbuka dan tertutup. Pengamanan terbuka misalnya dengan menambah jumlah personel pengamanan.
Selain itu, petugas menurut Badrodin juga meningkatkan kewaspadaan untuk mendeteksi pergerakan kelompok teror. "Kami lakukan tindakan pengamanan baik terbuka dan tertutup," kata Badrodin di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (14/11).
Peningkatan keamanan dilakukan mengingat di ada beberapa kelompok teror. Polri, kata Badrodin juga berkoordinasi untuk memperkirakan pelaku di balik tragedi ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak FOKUS: Paris Diserbu"Banyak yang menganalisis kemungkinannya dari ISIS, tapi yang paling penting adalah bagaimana pengamanan di Indonesia ditingkatkan," katanya.
Kota Paris saat ini masih mencekam pasca serangan tadi malam. Warga masih dilarang keluar rumah. Otoritas setempat juga menutup perbatasan untuk mencegah pelaku kabur.
Dari 153 korban tewas, 112 diantaranya tewas di arena konser Bataclan. Selain Bataclan, serangan juga terjadi di enam tempat. Termasuk State de France, stadion di mana tim nasional Perancis dan Jerman menggelar laga persahabatan.
Presiden Perancis Francois Hollande menyatakan telah mengerahkan militer untuk membantu polisi dalam melakukan operasi pengamanan.
(sur)