Rekaman Percakapan Freeport Diserahkan ke Bareskrim Sore Ini

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 19 Nov 2015 13:11 WIB
Mahkamah Kehormatan Dewan menyatakan tak banyak perbedaan dari percakapan dalam rekaman dengan transkripsi yang diserahkan Menteri ESDM ke DPR.
Gedung Bareskrim Polri. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat (MKD) akan menyerahkan dugaan rekaman percakapan Ketua DPR Setya Novanto terkait lobi demi mendapat 20 persen saham PT Freeport Indonesia ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Kamis sore (19/11).

"Baru mau dibawa nanti sore," ujar Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Hal serupa disampaikan Wakil Ketua MKD Junimart Girsang. Ia dan Dasco telah mendengar rekaman percakapan yang diserahkan perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral kemarin.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menyatakan tak banyak perbedaan dari percakapan di rekaman dan transkripsi yang diserahkan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said ke DPR Senin kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hampir sama dengan transkrip yang sudah kami terima. Namun kami akan tetap melakukan transkrip yang utuh terhadap rekaman yang kami terima," kata Junimart.

Rekaman diserahkan ke Bareskrim untuk memvalidasi keaslian suara rekaman tersebut. MKD berharap hasil pemeriksaan suara dapat diselesaikan dalam waktu singkat.

Hasil pemeriksaan Bareskrim dapat membantu MKD dalam memanggil pihak-pihak yang diduga terlibat, dan juga untuk mempercepat proses persidangan.

“Menteri ESDM minta keterangan secara langsung. Kami harap sidang bisa terbuka untuk umum," ujar Junimart.
Sebelumnya, Menteri Sudirman melapor ke MKD soal dugaan adaya anggota DPR yang mencatut nama Jokowi-JK untuk meminta jatah saham kepada Freeport. Sebagai imbalannya, politikus tersebut menjamin kontrak karya Freeport akan diperpanjang. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER