Jakarta, CNN Indonesia -- Ancaman Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk melakukan demosi terhadap sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agaknya tidak akan terealisasi hari ini. Ahok, sapaan Basuki, mengungkapkan bahwa dalam proses pelantikan dan pencopotan pejabat tidak akan melibatkan pejabat kepala dinas.
"Tidak, tidak potong kepala dinas," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/11).
Ahok menjelaskan bahwa prosesi pelantikan yang rencananya akan dilaksanakan pukul 15.00 WIB tersebut, hanya melibatkan pejabat eselon dua, tiga, dan empat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski kepala dinas masuk jajaran eselon dua, tapi agaknya Ahok meralat omongannya yang sempat tersiar.
Ahok lebih memilih untuk memperpanjang napas para kepala dinas setidaknya untuk dua bulan ke depan. Menurutnya jika kinerja kepala dinas tidak membaik hingga Desember 2015 maka Ahok akan membersihkannya pada Januari 2016.
"Nanti di Januari 2016 sekitar tanggal delapan baru kepala dinasnya," ujar Ahok.
Sebelumnya Ahok sempat menjelaskan bahwa kepala dinas tersebut diberi kesempatan lebih lantaran kesalahan menyusun anggaran tidak sepenuhnya kesalahan mereka. Menurut Ahok kesalahan lebih besar dilakukan oleh bawahan dari kepala dinas tersebut.
"Kepala dinas yang dalam pembahasan menyadari (perbuatan anak buah) dan langsung memarahi anak buahnya akan kami pertahankan dulu," kata Ahok.
Namun begitu Ahok mengungkapkan bahwa kesempatan kedua yang dia berikan tidak akan berlangsung lama. Jika para kepala dinas masih saja berpura-pura maka pembersihan besar-besaran akan dilakukan Januari 2016.
"Mungkin tanggal 8 Januari 2016 akan kami bersihkan semua. Namun yang akan kami tes adalah beberapa pejabat eselon tiga dan empat (yang akan dicopot)," ujarnya.
(meg)