KPK Segel Kantor BGD Soal Suap Pembentukan Bank Banten

Aghnia Adzkia | CNN Indonesia
Rabu, 02 Des 2015 18:25 WIB
Penyegelan dilakukan untuk mengembangkan keterangan saksi dan tersangka kasus suap pembahasan anggaran terkait pembentukan Bank Daerah Banten.
KPK telah menetapkan tersangka dalam kasus suap anggaran terkait pembentukan Bank Banten. (CNN Indonesia/Adhi WIcaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi menyegel kantor PT Banten Global Development di Serang, Banten. Penyegelan, kata Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi Sapto Pribowo, dilakukan sejak Selasa malam pasca penangkapan direktur utama perusahaan pelat merah tersebut, Rick Tampinongkol.

"Kami melakukan pemasangan garis KPK di kantor PT BGD, dan menyegel dalam rangka pengembangan keterangan-keterangan yang diberikan, baik saksi maupun tersangka," kata Johan saat jumpa pers di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (2/12).
Penyidik akan mencari dan menyita sejumlah dokumen terkait suap pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2016 untuk pembentukan Bank Daerah Banten. Barang bukti yang disita KPK adalah duit Rp60 juta dan US$11 ribu pada operasi tangkap tangan kemarin di kawasan Tangerang.

Saat operasi tangkap tangan, penyidik juga mencokok Wakil Ketua DPRD Banten dari Fraksi Golkar SM Hartono (SMH), anggota DPRD Tri Satriya Santosa (TSS), dan Dirut PT BGD Ricky. Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, ketiganya ditetapkan sebagai tersangka.
Ricky disangka menyuap Hartono dan Tri agar penyepakati pembahasan APBD untuk bantuan penyertaan modal. APBD pun telah disahkan dengan kucuran dana Rp450 miliar untuk PT BGD. Duit tersebut digunakan untuk mengakuisisi Bank Pundi dan membangun Bank Banten.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER