Menteri Rini Menunggu Lima Jam di Rapat Pansus Pelindo II

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Jumat, 04 Des 2015 20:59 WIB
Pansus menjadwalkan untuk meminta keterangan Menteri BUMN Rini Soemarno pada pukul 16.00. Hingga Rini masih menunggu.
Menteri BUMN Rini Soemarno Raker dengan Komisi VI DPR RI beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rapat dengar pendapat umum (RDPU) Pansus Angket PT Pelindo II bersama Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino masih belum berakhir. RDPU sudah berlangsung kurang lebih selama tujuh jam.

Hadir pula Komisaris Utama PT Pelindo II Tumpak Hatorangan Panggabean, Luki Eko Wuryanto, Direktur Keuangan PT Pelindo II Orias Petrus Moedak, Direktur Utama JICT Dani Rusli, Wakil Direktur Utama JICT Riza Erivan dan Direktur Keuangan JICT Budi Cahyono.

Padahal, Pansus menjadwalkan untuk meminta keterangan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini  Soemarno pada pukul 16.00. Politikus PDIP ini telah hadir di Ruang Rapat Pansus C DPR RI sejak 15.30.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak ada komentar yang disampaikannya ke awak media. Dia mengatakan, keterangan-keterangannya hanya akan disampaikan dalam forum rapat bersama Pansus angket. Rini pun menunggu di ruang tunggu Pansus C.

Interupsi terkait pemeriksaan Rini pun akhirnya terdengar, di tengah riuhnya cecaran pertanyaan kepada Direktur Keuangan PT Pelindo II Orias Petrus Moedak.

"Kasian Ibu Menteri sudah menunggu berjam-jam. Masih mau meminta Ibu Menteri menunggu atau membiarkan pulang?" ujar Anggota Pansus Angket Pelindo Wahyu Sanjaya, Jumat (4/12).

Politikus Partai Demokrat ini menilai perdebatan mengenai perpanjangan kontrak Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Hutchison Port Holdings (HPH) tidak relevan lagi.

"Jelas Pelindo II tak berhak memperpanjang. Kementerian Perhubungan yang berhak selaku regulator," katanya.

Menanggapi itu, Ketua Pansus Angket PT Pelindo II Rieke Diah Pitaloka meminta anggota Pansus tidak lagi mencecar dan menginterupsi keterangan-keterangan yang disampaikan pihak Pelindo II dan JICT. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER