Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie meninjau sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Depok, Jawa Barat. Jimly ingin melihat apakah pelaksanaan Pilkada telah berjalan dengan baik.
TPS yang ditinjau oleh Jimly yaitu TPS 14 RW 7 Beji Timur, TPS 12 Jalan Dahlia 4 RT 2/RW 5 Beji Timur, dan lima TPS yang beada di Kampung Pilkada, Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas.
TPS pertama yang ditinjau oleh Jimly adalah TPS 14. TPS yang mengusung konsep Nusantara tersebut mendapatkan pujian dari Jimly. Tercatat, 509 pemilih yang terdaftar di TPS itu.
"Saya sudah cek ada panwas, ada saksi, serta KPPS, semuanya lengkap telah memenuhi kebutuhan pasangan calon dan pemilih. TPS ini bisa dijadikan contoh," kata Jimly saat meninjau di lokasi, Rabu (9/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Jimly juga memuji konsep pemberian hadiah (
doorprize) yang dilakukan TPS ini. Dengan begitu, kata Jimly, masyarakat akan lebih termotivasi untuk menggunakan hak suaranya.
"Perlu dicatat, bahwa pengambilan
doorprize dilakukan setelah masyarakat memilih. Dan dana pembelian doorprize dari masyarakat," kata Ketua RW 7 Beji Timur Sokuan Sampurna.
Ada dua pasang calon yang bersaing untuk jadi Wali Kota Depok yakni Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi dan Mohammad Idris-Pradi Supriatna.
Keduanya akan memperebutkan kursi yang akan ditinggalkan oleh Nur Mahmudi Ismail yang telah memimpin Depok selama dua periode.
Dimas-Babai diusung oleh Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Nasional Demokrat. Sedangkan Idris-Pradi diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra.
(sur)