Amankan Pilkada, Polisi Poso Diminta Waspadai Ancaman Teror

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 09 Des 2015 11:20 WIB
Pengejaran terhadap kelompok teroris Santoso diminta untuk tetap dilakukan meski polisi juga disibukkan oleh pengamanan pilkada di Poso, Sulteng.
Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memerintahkan polisi di Poso, Sulawesi Tengah untuk memperketat pengamanan pelaksanaan Pilkada.

Walaupun hingga Rabu (9/12) siang ini pelaksanaan Pilkada di Poso berjalan lancar, namun kewaspadaan harus tetap ada terhadap kemungkinan adanya teror mendadak. Poso selama ini jadi basis kelompok teroris yang dipimpin Santoso.

"Tolong diwaspadai setelah selesai perhitungan suara dari kelompok Santoso dan kawan-kawannya. Jangan lemah kekuatan personel di lapangan. Kompak, jangan sampai ada yang bergerak sendirian," kata Badrodin kepada Kapolda Sulawesi Tengah Brigadi Jenderal Idham Aziz dalam konferensi jarak jauh di Mabes Polri.

Selain memerintahkan bawahannya untuk memperketat pengamanan Pilkada di Poso, Badrodin juga berpesan agar operasi pengejaran kelompok teroris Santoso tetap dilakukan bulan ini.

"Sampai akhir Desember tetap lakukan pengetatan dan pengejaran. Operasi harus tetap berjalan bersama dengan pengamanan Pilkada," kata Badrodin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mabes Polri jadi lokasi posko pengamanan pusat pilkada serentak hari ini. Dari Mabes Polri, Badrodin bersama Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menggelar konferensi jarak jauh dengan seluruh kepala satuan wilayah.

Pilkada serentak dilaksanakan di 246 ribu TPS yang tersebar pada 269 Kabupaten/Kota yang ada di 32 Provinsi. Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum, terdapat 100.461.890 warga negara Indonesia yang akan menyumbangkan suara di Pilkada Serentak 2015 ini.

Terdapat juga 192.901 personil kepolisian dan 11 ribu aparat TNI yang mengamankan Pilkada di tempat-tempat tersebut. (sur/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER