Saksi: Margriet Laporkan Kehilangan Angeline

CNN Indonesia
Kamis, 10 Des 2015 12:54 WIB
Margriet melaporkan Angeline hilang saat diantar anak pertamanya Ivon dan Rohana yakni teman dekat Margriet pada pukul 19.38 Wita, 16 Mei 2015.
Sidang kasus Engeline. (ANTARA/Panji Anggoro)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketut Sutapa, saksi dari Kepala Lingkungan Sedap Malam, Denpasar, Bali membenarkan menerima laporan dari tersakwa Margriet Megawe bahwa kehilangan anaknya Angeline, beberapa waktu lalu.

"Saat itu Margriet mengatakan kepada saya bahwa pak anak saya hilang dari Pukul 15.00 Wita saat sedang bermain di depan rumah saat sedang bermain," ujar Ketut Sutapa, seperti dilansir Antara saat memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Denpasar, Kamis (10/12).

Margriet kata Sutapa melaporkan Angeline hilang saat diantar anak pertamanya Ivon dan Rohana yakni teman dekat Margit pada pukul 19.38 Wita, 16 Mei 2015
Sutapa menerangkan, saksi Rohana tidak ikut masuk ke dalam rumah. “Namun hanya menunggu di luar rumah milik kepala lingkungan itu,” kata Sutapa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam dakwaan disebutkan terdakwa Margriet pada 15 Mei 2015 melakukan pemukulan terhadap korban hingga kedua telinga dan hidung mengeluarkan darah.

Kemudian, pada 16 Mei 2015 Pukul 12.30 Wita, terdakwa memukul korban dengan tangan kosong dan membenturkan kepala korban ke tembok sehingga Angeline menangis.
Terdakwa Margriet memanggil saksi Agustay menuju ke kamar terdakwa dan Agustay melihat terdakwa Margriet sedang memegang rambut korban.

Selanjutnya membanting kepala korban ke lantai sehingga korban terjatuh ke lantai dengan kepala bagian belakang membentur lantai setelah itu korban terkulai lemas.
Terdakwa kemudian mengancam Agustay agar tidak memberitahu kepada orang lain kalau dirinya memukul Angeline, dan dijanjikan imbalan uang Rp200 juta pada 24 Mei 2015, apabila mau mengikuti keinginnanya.

Angeline ditemukan terkubur di halaman rumah Margriet di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali pada 10 Juni 2012 lalu. Kondisi jenazah Angeline saat ditemukan sudah sulit dikenali, karena bercampur tanah dan jenazah terkubur di dalam tanah dengan kedalaman kurang lebih 30 sentimeter.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER