Kejagung Jalan Terus Selidiki Rekaman Freeport

Bagus Wijanarko | CNN Indonesia
Jumat, 18 Des 2015 14:10 WIB
Kejaksaan Agung sudah memastikan suara siapa saja yang ada dalam rekaman Freeport dengan meminta bantuan dari ahli telekomunikasi dan informatika ITB.
Setya Novanto di Bakrie Tower. (CNN Indonesia/Aghnia Adzkia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kejaksaan Agung menyatakan penyelidikan dugaan rekaman PT. Freeport Indonesia terus dilakukan, meski Setya Novanto telah mengundurkan diri dari Ketua DPR RI.

"Jalan terus, kita tidak akan berhenti. Sampai saat ini tim kita bekerja keras untuk meminta keterangan siapapun yang kita nilai punya relevansi dan bisa membantu mengungkapkan kasus ini," kata Jaksa Agung HM. Prasetyo, seperti dilansir Antara di Jakarta, Jumat (18/12).

Ia menambahkan sampai sekarang belum perlu memanggil Setya Novanto karena masih meminta keterangan dari orang yang terkait dugaan rekaman itu.
Diharapkan, kata dia, dugaan adanya perbuatan korupsi, nantinya bisa dibuktikan. Termasuk memanggil kembali pengusaha M. Reza Khalid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nantinya kita akan panggil (Reza) secara layak dan kita harapkan ia datang,” kata dia.
Terkait dengan rekaman tersebut, pihaknya sudah memastikan suara siapa saja yang ada dalam rekaman itu dengan meminta bantuan dari ahli telekomunikasi dan informatika Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pihaknya juga meminta keterangan dari ahli pidana dan ahli hukum tata negara. "Semua kita undang, termasuk akan meminta keterangan ahli tentang investasi asing di Indonesia," tutur Jaksa Agung.

Kejagung sampai sekarang telah meminta keterangan dari sejumlah pihak di antaranya dari Presdir PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin dan Sekjen DPR RI, serta Menteri ESDM Sudirman Said.

Rekaman itu masih dipinjam oleh Kejagung untuk mengungkap kasus yang akhirnya menggusur Ketua DPR RI Setya Novanto dari jabatannya. (antara/bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER