Pengamanan Natal di Timika Libatkan Pemuda Lintas Agama

Suriyanto | CNN Indonesia
Rabu, 23 Des 2015 08:50 WIB
Kepolisian dan TNI akan mendapat bantuan pengamanan dari Forum Kerukunan Umat Beragama yang berasal dari pemuda lintas agama dan lintas etnik.
Ilustrasi pengamanan gereja. (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)
Timika, CNN Indonesia -- Pengamanan perayaan Natal 2015 di gereja-gereja Kota Timika, Papua, melibatkan masyarakat lintas agama dan lintas etnis. Petugas TNI dan Polri akan dibantu oleh pengamanan masyarakat ini.

Pengamanan akan dikoordinir oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Kapolres Mimika Ajun Komisaris Besar Yustanto Mudjiharso, Rabu (23/12) mengatakan, unsur masyarakat yang dilibatkan misalnya berasal dari Paguyuban Jawa, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, dan para pemuda-pemudi dari agama lain.

"Kami ingin menunjukkan kepada pihak luar bahwa Natal di Timika aman, dan semangat toleransi antarumat beragama di Mimika sangat baik meskipun masyarakatnya heterogen. Ketika semua kompak dan bersatu, situasi daerah semakin kondusif," kata Yustanto di Timika seperti diberitakan Antara.

Sejauh ini menurutnya belum ditemukan ada potensi gangguan menjelang hari raya Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.

Tindakan pencegahan sudah dilakukan sejak beberapa hari terakhir dengan merazia minuman keras dan petasan yang berpotensi mengganggu ketenangan umat Nasrani yang hendak melaksanakan ibadah Natal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesuai hasil rapat kami dengan FKUB dan seluruh komponen yang ada di Mimika, disepakati mulai Malam Natal hingga 26 Desember tidak boleh ada yang menjual dan membunyikan petasan," kata Yustanto.

Untuk personel kepolisian sendiri akan difokuskan pada sejumlah gereja dengan jumlah jemaat terbanyak, seperti Gereja Katedral Tiga Raja Timika.

Khusus di wilayah Kwamki Lama yang rawan terjadi konflik, aparat Polri dan TNI akan berpatroli mulai 24--26 Desember, untuk memberikan ketenangan kepada umat Nasrani di wilayah itu yang hendak menggelar ibadah Natal. (sur/antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER