Menteri Perdagangan: Perayaan Natal Tahun Ini Paling Mewah

Kupang, CNN Indonesia -- Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum Panitia Peringatan Natal Bersama Tingkat Nasional Tahun 2015, Thomas Trikasih Lembong, menyebut bahwa perayaan Natal tahun ini merupakan yang termewah.

Peringatan Natal Bersama Tingkat Nasional yang digelar di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (28/12), ini mengambil tema 'Hidup Bersama sebagai Keluarga Allah'.

Pilihan Redaksi Arus Lalin dan Antisipasi Bom Prioritas Pengamanan Tahun Baru Jokowi Anggap Pengunduran Diri Dua Dirjen Positif Polisi Tewas Diserang, Kapolri Jamin Presiden Aman di Papua Maju Pilkada 2017, Ahok Ingin Punya Wakil dari PNS Saat Natal, Malaysia Airlines Terbang Salah Arah Selama Sejam

"Perayaan di Kupang ini merupakan perayaan yang paling mewah yang pernah saya alami. Kemewahan ini tidak bisa dibeli dengan uang, karena kemewahan diberikan dalam bentuk kebaikan, kebesaran hati, dan ketulusan hati masyarakat NTT," ujar Thomas dalam sambutannya.

Selain itu, Thomas berpandangan bahwa kemewahan dirasakannya lantaran di dunia ini persaingannya semakin sengit dan cenderung tergesa-gesa. "Sambutan yang demikian hangat itu menjadi suatu kemewahan," katanya.

Thomas bercerita, awalnya ia terkejut saat pertama kali diberitahu Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin bahwa Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Ketua Umum Panitia Peringatan Natal Bersama Tingkat Nasional 2015.

"Namun, dalam perjalanan (merencanakan acara ini), saya dan istri saya benar-benar bahagia sekali melaksanakan tugas ini," ujarnya.

Ia mengaku telah belajar banyak mengenai keindahan alam yang disuguhkan NTT dan proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah di provinsi ini, misalnya waduk, yang akan berdampak revolusioner bagi pertanian dan perekonomian warga setempat.

"Kejutan yang paling besar adalah betapa baik hatinya, betapa tulusnya masyarakat NTT. Terus terang, kami hanya berkeliaran beberapa hari dengan Gubernur, Sekda, dan lain-lain, tapi kami sudah tersentuh dan terharu. Bagi saya dan istri saya, NTT jadi tempat yang istimewa," katanya.

Dalam perayaan Natal kali ini, panitia juga mengadakan bakti sosial dan memberikan bantuan sosial di 17 titik, di antaranya panti asuhan, pesantren, pusat rehabilitasi, dan lain sebagainya.

"(Bantuan yang diberikan) antara lain perpustakaan, komputer, printer, juga sepatu bagi murid dan staf sekolah. Ada juga pemberian air bersih. Januari pun ada pengobatan gratis di Pulau Alor, ada sunatan massal, operasi katarak, pemeriksaan gigi, dan lain sebagainya," ujarnya.

Perayaan Natal kali ini dihadiri oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya.