Diundang Makan Siang di Balai Kota, Menteri Tjahjo Bahas APBD

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Selasa, 29 Des 2015 14:47 WIB
Tjahjo Kumolo dan Djarot Saiful Hidayat berbincang secara tertutup selama kurang lebih dua jam sebelum keluar untuk memberikan pernyataan.
Mendagri Tjahjo Kumolo mendatangi kantor Balai Kota DKI Jakarta, Selasa siang (29/12). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendatangi kantor Balai Kota DKI Jakarta siang ini, Selasa (29/12). Kedatangannya bukan untuk bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, melainkan menemui rekan satu partainya yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

Tjahjo datang sekitar pukul 12.00 WIB dan langsung disambut Djarot di ruang kerjanya. Keduanya berbincang secara tertutup selama kurang lebih dua jam sebelum keluar untuk memberikan pernyataan.

"Saya ke sini diundang makan siang," kata Tjahjo. Pernyataan Tjahjo tersebut langsung disambut jawaban dari Djarot yang mengatakan bahwa Tjahjo dulu pernah jadi atasannya di Dewan Pimpina  Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau ini Sekjen (Sekretaris Jenderal) saya dulu," kata Djarot.

Meskipun kedatangannya untuk menemui Djarot berbau PDI Perjuangan, Tjahjo menegaskan pembicaraan antara keduanya membahas soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016 DKI Jakarta. "Kami diskusikan tentang anggaran 2016 milik DKI," kata Tjahjo.

Menurut pria yang sempat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat tersebut evaluasi perihal APBD 2016 sudah memasuki tahap finalisasi. Tjahjo pun yakin bahwa evaluasi tidak akan lebih dari 31 Desember 2015.

"Kami yakin ini semua akan selesai sebelum 31 Desember 2015. Sudah masuk tahap finalisasi," ujarnya.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak tahu menahu apakah evaluasi dari Kemendagri akan selesai sebelum tahun 2015 berakhir atau tidak. "Kami tidak tahu (kapan selesai), padahal jika dilihat format yang kami kirim lebih mudah disisirnya," kata Basuki saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/12).

Menurut Ahok, sapaan Basuki, yang ingin dilihat oleh Kemendagri dari APBD adalah komponen belanja langsung dan tidak langsungnya. Yang diinginkan adalah dana APBD digunakan untuk pembangunan, pelayanan, dan belanja subdisi.

Semua itu, kata Ahok, diklaim sudah dipenuhi dalam APBD 2016. "Kamu sudah lebih besar belanja subsidi untuk transportasi dan bantuan KJP (Kartu Jakarta Pintar) besar," katanya.

Selain itu, Tjahjo mengungkapkan hal-hal mengenai persiapan Pemilihan Gubernur 2017 pun dibicarakan oleh dirinya dan Djarot tadi. Mulai dari siapa calon hingga orang yang kemungkinan akan mendampingi Ahok dibicarakan keduanya.

"Sebagai teman kami diskusi soal Pilkada DKI, khususnya siapa calon yang sudah kelihatan mau maju atau siapa yang akan mendampingi Pak Ahok," kata Tjahjo. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER