Polisi Sita 140 ribu Ekstasi dari Jaringan Narkoba Malaysia

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Selasa, 29 Des 2015 15:52 WIB
Polisi sedang melakukan pengejaran dua tersangka lain bernama Akau dan Obama yang diduga sebagai anggota jaringan narkoba Malaysia.
Pengungkapan narkotika jaringan internasional. (CNN Indonesia Photographer/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat mengungkap kasus peredaran narkoba jenis ekstasi sebanyak 140 ribu butir yang dilakukan oleh jaringan narkoba Malaysia di kawasan Sawah Besar, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (27/12) lalu.

"Penangkapan tersangka terjadi pada hari Minggu sekitar pukul 05.00 WIB di Hotel Red Planet kamar 422," ujar Kepala Polres Metro Jakbar Komisaris Besar Rudy Heriyanto Adi di Markas Polres Metro Jakbar, Selasa (29/12).

Rudy menuturkan dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan tiga tersangka, di antaranya seorang pria WN Malaysia berinisial PHC dan WN Indonesia berinisial TET, serta seorang perempuan berinisial OKT.
Dari penangkapan itu, Polisi menyita 140 ribu butir ekstasi dikemas ke dalam 140 bungkus plastik kemas yang disimpan di dalam dua buah koper.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengungkapan bermula dari laporan warga yang menyampaikan bahwa ada pengedar narkoba jenis ekstasi. Kemudian, polisi melakukan penangkapan terhadap tersangka berinisial PHC di Hotel Zest, Dadap, Tangerang.

"Kemudian hasil pengembangan polisi menangkap dua tersangka lain yaitu TET dan OKT dengan barang bukti ekstasi yang ada di dalam dua koper," ujar Rudy.
Polisi sedang melakukan pengejaran terhadap dua tersangka lain bernama Akau dan Obama yang diduga sebagai anggota jaringan narkoba tersebut.

Atas perbuatannya, para tersangka akan dijerat dengan Pasal 114 Ayat 2 Subsider Pasal 112 Ayat 2 Junto Pasal 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan hukuman maksimal hukuman mati.

"Para tersangka diduga telah menjadi perantara jual beli, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkoba golongan I yang beratnya lebih dari lima gram," ujar Rudy. (bag)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER