Polda Jateng: Bahan Terompet Bukan dari Sampul Al-Quran

Damar Sinuko | CNN Indonesia
Rabu, 30 Des 2015 12:06 WIB
Seluruh Polres di Jateng sudah kerahkan untuk menarik dan menyita seluruh terompet yang mengandung tulisan Arab, baik di Alfamart maupun tempat lain.
Polres Wonogiri menyita sebanyak 2,3 ton kertas bahan baku terompet, Selasa (29/12). (CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Semarang , CNN Indonesia -- Hasil penyelidikan sementara Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyatakan kasus terompet Al-Quran yang mencuat bukanlah terbuat dari bahan baku sampul Al-Quran, namun merupakan kertas bergambar kaligrafi tulisan Arab.

Pernyataan ini disampaikan Kabid Humas Polda Jateng Komisaris Besar Polisi Aloysius Liliek Darmanto saat menggelar Jumpa Pers Akhir Tahun Kamtibmas di Gedung Borobudur Polda Jateng, Semarang, Rabu (30/12).

"Hasil sementara itu bukan sampul Al-Quran namun kaligrafi tulisan Arab. Namun masih terus kami dalami dan cocokkan temuan di satu tempat ke tempat lain," tutur Liliek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liliek menambahkan aparat Polda Jateng sudah membersihkan seluruh terompet yang mengandung unsur-unsur tulisan Arab.

"Seluruh Polres sudah kami kerahkan untuk menarik dan menyita seluruh terompet yang mengandung tulisan Arab, baik di Alfamart maupun tempat lain," tambah Liliek.

Sementara itu, untuk pembuat, pemesan, dan penjual terompet, sampai saat ini masih dalam proses pemeriksaan dengan mekanisme diserahkan ke tiap-tiap Polres. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER